Dark/Light Mode

Silaturahmi Dengan Raja Di Bali, TIM 8 Perluas Dukungan Buat Prabowo

Kamis, 19 Oktober 2023 16:08 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Pengurus Nasional TIM 8, Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo (DPN TIM 8-RJBBP) sowan kepada raja, pemangku adat, pendeta, dan para tokoh masyarakat di Provinsi Bali untuk meminta doa restu kepada para tokoh tersebut.

Di Pulau Dewata, organisasi relawan Prabowo Subianto itu memperluas strukturnya.

"Tujuan kami ke Bali untuk membangun kekuatan relawan Prabowo Subianto. Tentu sebelum itu kami kulo nuwun dan minta doa restu dulu ke raja, pemangku adat, pemuka agama dan para tokoh masyarakat di pulau dewata ini,” kata Sekretaris Umum TIM 8, Akhrom Saleh, di Bali, Kamis (19/10/2023).

Selain meminta izin, pun Tim 8 menyerap aspirasi dari para stakeholder tersebut.

"Kami nggak cuma minta izin dan pamitan. Kami sekaligus menyerap aspirasi dari para stakeholder (masyarakat dan para tokoh masyarakat) seperti yang saya sampaikan tadi dari para raja, pemuka agama, pemangku adat sampai masyarakat biasa,” tegas pria yang akrab disapa Doni ini.

Baca juga : Relawan Muda Airlangga Hartarto Dukung Duet Prabowo-Erick Thohir

Misalnya, lanjut loyalis Presiden Jokowi itu, terungkap adanya kesenjangan sosial-ekonomi, antara Bali Utara dan Bali Selatan.

"Salah satu yang kami serap adalah persoalan kesenjangan sosial ekonomi, antara Bali Utara dan Bali Selatan. Gara-gara tak terealisasinya pembangunan bandara Internasional di Bali Utara," ungkapnya.

Padahal, jika bandara itu terbangun, ekonomi jadi merata. Sementara itu, Bendahara Umum TIM 8 Hariyanto Syah Putra menambahkan, ia dan rekannya  juga menemukan kekecewaan mayoritas masyarakat Bali terkait adanya penolakan Piala Dunia U20-2023 di Indonesia beberapa waktu yang lalu.

"Mestinya momentum itu bisa jadi masukan ekonomi baru bagi Indonesia secara umum, khususnya ada peningkatan turis mancanegara ke pulau dewata," tutur pria yang kerap disapa Putra ini.

Masih di tempat yang sama, Koordinator Daerah TIM 8 Provinsi Bali, Jro Krisna, mengamini penyerapan aspirasi tersebut.

Baca juga : Silaturahmi Dengan FKPPI, Ibas Tegaskan Pentingnya Persatuan Bangsa

"Kami TIM 8 Provinsi Bali hanya membukakan jalan, jadi nggak ada lagi perantara apa yang jadi masalah rakyat di bawah," ungkapnya.

Rata-rata, kata dia, yang dikeluhkan warga adalah masalah belum dibangunnya airport di Bali Utara.

"Padahal mereka berharap sekali airport itu dibangun," imbuhnya.

Sebab, imbuh Jro, selain mengurangi pengangguran, bandara itu dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerahnya (PAD) beberapa kabupaten di Bali Utara.

"Kan bisa jadi pemerataan ekonomi,” papar pria asal Kabupaten Bangli ini.

Baca juga : Partai Pandu Bangsa Dukung Prabowo Maju Ke Pilpres 2024

Selain itu, Jro Krisna juga mengutarakan, batalnya piala dunia U20-2023 di Bali beberapa waktu yang lalu akibat penolakan dari Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur Bali, membuat mayoritas masyarakat di sana kecewa.

"Secara jujur kami sesalkan sikap kedua pimpinan daerah itu. Padahal kalau jadi, kita dapat efek ekonomisnya," tutup Jro.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.