Dark/Light Mode

Din Yakin, Warga Muhammadiyah Dukung Anies-Imin Di Pilpres 2024

Kamis, 26 Oktober 2023 13:12 WIB
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin (koko putih) dan Ketua Umum PKS Akhmad Syaikhu (tengah) di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (26/10/2023). (Foto: Bambang Trismawan/Rakyat Merdeka/RM.id)
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin (koko putih) dan Ketua Umum PKS Akhmad Syaikhu (tengah) di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (26/10/2023). (Foto: Bambang Trismawan/Rakyat Merdeka/RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2010-2015 dan 2015-2021 Din Syamsuddin yakin, warga Muhammadiyah akan mengalirkan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan Din, dalam kunjungannya ke Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jalan TB Simatupang, Jakarta, Selasa (26/10/2023).

Baca juga : Ingin UMKM Maju, Pelaku Usaha Rembang Deklarasi Dukung Ganjar Presiden 2024

Din datang ke markas PKS bersama belasan perwakilan ormas Islam di Indonesia, untuk memberikan dukungan dan apresiasi kepada partai yang saat ini dipimpin Ahmad Syaikhu, karena telah memperjuangkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin. 

Din menilai, PKS memiliki komitmen yang sangat kuat dalam wawasan kebangsaan dan memperjuangkan aspirasi umat Islam.

Baca juga : Tok! Golkar Resmi Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo Di Pilpres 2024

"Saya mengapresiasi PKS, yang telah mengusung pasangan Anies-Imin (AMIN). Ini pilihan tepat dan ideal bagi Indonesia. Terdiri dari figur-figur berusia muda. Dengan kemudaan itu, Insya Allah ada kecerahan pikiran dalam wawasan Indonesia dan masa depan. AMIN juga mewakili kalangan masyarakat yang luas, yaitu Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU)," papar Din.

Lantas, seberapa tinggi keyakinan Din, bahwa Muhammadiyah akan memilih pasangan AMIN? Soal ini, Din mengaku, sebetulnya dia tidak berwenang untuk menyampaikan hal tersebut. Mengingat saat ini, dia hanyalah  ketua pimpinan ranting tingkat kelurahan Pondok Labu, Jakarta Selatan. Itu sebabnya, Din berdisiplin mengikuti arahan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Baca juga : Raja-Sultan Madura All Out Menangkan Ganjar-Mahfud Di Pilpres 2024

"Khittah Muhammadiyah yang berbunyi sejak tahun 1971 menyebutkan, Muhammadiyah tidak mempunyai hubungan struktural dan organisasi serta tidak berafiliasi dengan partai politik manapun. Namun, aturan tak tertulis Muhammadiyah memberi kebebasan kepada warganya, untuk berafiliasi politik. Termasuk, dengan PKS," beber Din.

"Sebagai anggota Muhammadiyah, saya berkeyakinan, bahkan haqqul yakin, warga Muhammadiyah akan memberikan dukungan kepada pasangan AMIN," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.