Dark/Light Mode

Anies-Imin Menang, Pembangkit Listrik Batubara Pensiun Dini

Sabtu, 28 Oktober 2023 15:38 WIB
Anies Baswedan (kanan) dan Muhaimin Iskandar (kiri) (Foto: Instagram)
Anies Baswedan (kanan) dan Muhaimin Iskandar (kiri) (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar siap mempensiundinikan pembangkit listrik tenaga batu bara, sebagai bagian dari komitmen pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT), dalam pemanfaatan tata kelola lingkungan hidup. Sebagaimana tercantum dalam dokumen visi misinya sebagai capres-cawapres 2024.

Hal ini merupakan bagian dari upaya Anies-Imin dalam mewujudkan keadilan ekologis berkelanjutan untuk generasi mendatang.

Indonesia, kata Anies-Imin, perlu menempatkan isu lingkungan sebagai prioritas utama, untuk memastikan kemajuan yang berkelanjutan.

Inisiatif Anies-Imin meliputi pengembangan energi terbarukan, pengelolaan sampah, pengendalian polusi, antisipasi bencana dan perubahan iklim, serta menjaga keanekaragaman hayati.

Baca juga : Kemenperin Kebut Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik

"Kita harus pastikan lingkungan hidup yang akan kita wariskan kepada generasi mendatang lebih baik daripada kondisi yang kita terima dari para pendahulu," kata Anies-Imin dalam dokumen visi misinya.

Berikut komitmen Anies-Imin dalam adaptasi dan mitigasi dampak krisis iklim:

1. Memprioritaskan kebijakan dan program yang mendukung pemenuhan komitmen Indonesia dalam ikut mengerem laju pemanasan global.

2. Menekan laju kerusakan hutan, konservasi intake forest, dan reforestasi/rehabilitasi untuk memaksimalkan peran hutan sebagai carbon sink.

Baca juga : Anies-Imin Tangguh Hadapi Ombak

3. Mengoptimalkan restorasi lahan gambut untuk mencegah kebakaran, memperlambat perubahan iklim dan mendatangkan manfaat ekonomi bagi rakyat.

4. Meningkatkan upaya untuk menjaga ekosistem laut dan pesisir, termasuk hutan mangrove dan terumbu karang untuk memaksimalkan potensi blue carbon dan meningkatkan kemampuan adaptasi masyarakat pesisir.

5. Menetapkan batas atas emisi gas rumah kaca dari tiap sektor dan tujuan, kemudian mengintegrasikan target-target penurunannya ke dalam perencanaan dan program setiap kementerian dan lembaga pemerintah terkait, serta aktor non- pemerintah.

6. Membangun kapasitas masyarakat rentan dalam upaya adaptasi dampak perubahan iklim, seperti petani dan masyarakat pesisir.

Baca juga : Akan Standarisasi Baterai Listrik, PLN Belajar ke NBRI

 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.