Dark/Light Mode

Survei Charta Politika

Simulasi 2 Calon, Ganjar-Mahfud Tempel Ketat Prabowo-Gibran, Berpotensi Menyalip

Senin, 6 November 2023 13:48 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Charta Politika membagikan hasil survei terbaru peta elektoral setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK), serta pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dari temuan terbaru Charta Politika tercatat, nama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang bersaing kuat dalam simulasi dua nama capres.

Elektabilitas Ganjar dan Prabowo dianggap memiliki kekuatan yang hampir setara dalam benak para pemilih.

Survei Charta Politika mendapatkan hasil bahwa Prabowo meraup elektabilitas suara sebesar 44,4 persen.

Baca juga : Ratusan WNI Di Amerika Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud Jadi Presiden

Sementara itu, elektabilitas Ganjar Pranowo berada di persentase 40,8 persen.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyebut bahwa hasil survei elektabilitas Prabowo kini mulai menunjukkan ketidakkonsistenan.

Yunarto menilai, Prabowo Subianto telah mengalami penurunan elektabilitas setelah putusan MK dan pendaftaran capres-cawapres dilakukan.

Pemilihan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres, dinilainya telah menjadi dampak buruk pada elektabilitas Prabowo sendiri.

Baca juga : Charta Politika: Ganjar-Mahfud Unggul Dalam Simulasi 3 Nama

Pasangan Prabowo-Gibran dianggap masyarakat sebagai persetujuan elit politik pada dinasti dan meruntuhkan nilai-nilai demokrasi.

“Dari jumlah tersebut, 49.9 persen responden setuju bahwa hal tersebut merupakan penyalahgunaan wewenang untuk memudahkan putra Presiden Jokowi menjadi calon Wakil Presiden,” tutur Yunarto.

Dan temuan Charta Politika juga menyebut, mayoritas masyarakat sebenarnya menolak politik dinasti. 

“Sebanyak 59,3 persen responden menyatakan tidak setuju dengan praktik politik dinasti,” tegas Yunarto.

Baca juga : Survei PatraData: 61,1 Persen Basis Pendukung Prabowo-Gibran Tersedot Anies-Imin

Sebagai informasi tambahan, survei "Peta Elektoral Pasca Putusan MK & Pendaftaran Capres-Cawapres" dilakukan Charta Politika pada periode 26-31 Oktober 2023.

Survei dilakukan dengan jumlah sampel sebanyak 2,400 responden yang tersebar di seluruh Indonesia dengan rentang usia 17 tahun ke atas atau sudah memenuhi syarat pemilih dengan metode wawancara tatap muka (face to face).

Penghitungan dilakukan dengan menggunakan metode sampling multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) 2 sampel dan quality control 20 persen dari total sampel.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.