Dark/Light Mode

Kunjungi Ponpes Raudlatul Ulum, Yenny Tekankan Pentingnya Menjaga Demokrasi

Rabu, 22 November 2023 21:45 WIB
Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Zannuba Ariffah Chafsoh Yenny Wahid. (Foto: Istimewa)
Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Zannuba Ariffah Chafsoh Yenny Wahid. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Putri Presiden ke-4, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid mengatakan, Indonesia ke depan membutuhkan pemimpin yang berkomitmen dalam menjaga dan merawat demokrasi.

"Kita di sini salah satunya adalah menjaga demokrasi. Kalau kita bicara orang perorang, semua yang mencalonkan diri (sebagai Capres dan Cawapres) bagus semua,"  kata Yenny, dalam pidatonya saat melakukan silaturahmi di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Jember, Jawa Timur, Rabu (22/11/2023).

Direktur Wahid Fondation ini memastikan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud akan melanjutkan program pemerintahan Joko Widodo yang dianggap bagus.

Baca juga : Bamsoet Tekankan Pentingnya Netralitas TNI dalam Pemilu

"Apa yang kurang kita perbaiki, apa yang sudah bagus dilanjutkan," tambah Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar- Mahfud itu.

Lebih lanjut Yenny mengingatkan, bahwa siapapun pilihan di Pilpres nanti yang lebih penting adalah menjaga perdamaian dan kondusifitas di tengah masyarakat.

"Buat saya kita mau Pilpres, pilihannya siapapun yang penting kita saling menghargai dan menjaga persatuan," pintanya.

Baca juga : Pidato Politik Megawati: Putusan MKMK Cahaya Terang Di Tengah Gelap Demokrasi

Yenny meminta masyarakat agar dalam proses pengambilan keputusan dalam memilih Capres-Cawapres untuk mengikuti kata hati. Sebab, hati selalu memberi petunjuk yang baik dan tidak bohong.

"Kalau saya pribadi dalam proses pengambilan keputusan, saya mengikuti Rasulullah. Rasulullah pernah ditanya sahabat kalau membuat keputusan itu gimana ya rasul supaya tahu? Rasulullah menjawab minta tolong pada dirimu, pada hatimu," beber dia.

Menurutnya, kalau keputusan yang diambil dengan mengikuti kata hati, maka akan terasa tenang dan tentram.

Baca juga : Todung Soal Pencopotan Baliho Ganjar, Ciderai Demokrasi

"Saya ketika membuat keputusan untuk mendukung Ganjar dan Mahfud, hati saya rasanya tentram dan tenang," cerita Yenny.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.