Dark/Light Mode

Pidato Politik Megawati: Putusan MKMK Cahaya Terang Di Tengah Gelap Demokrasi

Minggu, 12 November 2023 16:41 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidato politiknya, Minggu (12/11). (Foto: YouTube/PDI Perjuangan)
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidato politiknya, Minggu (12/11). (Foto: YouTube/PDI Perjuangan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga demokrasi dan menentang rekayasa hukum dalam pidato politiknya di kanal YouTube PDI Perjuangan, Minggu (12/11). 

Dalam pidatonya, Megawati menyoroti keputusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) sebagai cahaya terang di tengah kegelapan demokrasi. 

Ia menegaskan bahwa kekuatan moral politik kebenaran dan politik akal sehat tetap berdiri kokoh meski menghadapi rekayasa hukum konstitusi yang mengundang keprihatinan banyak pihak. 

"Pemilu yang demokratis, jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia harus dijalankan tanpa ada kecuali. Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu lagi," tegas Megawati dalam pidatonya, Minggu (12/11).

Baca juga : Pernyataan Lengkap Pidato Politik Megawati Sikapi Dinamika Usai Putusan MKMK

Megawati mengingatkan tentang pentingnya konstitusi sebagai pranata kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, konstitusi tidak hanya sekadar hukum dasar tertulis, tetapi harus memiliki roh yang mencerminkan kehendak, tekad, dan cita-cita para pendiri bangsa. 

Putri proklamator kemerdekaan ini juga mengkritisi berbagai manipulasi hukum yang terjadi di Mahkamah Konstitusi, seraya menekankan bahwa hukum harus menjadi alat yang menghadirkan kebenaran dan keadilan.

"Dengan keadilan inilah, kemakmuran pasti akan bisa diwujudkan. Karena itulah terus genggam erat semangat reformasi itu," imbaunya.

Selanjutnya, Megawati menyegarkan kembali ingatan semangat reformasi yang berkobar-kobar, telah menggerakkan rakyat membawa Indonesia ke era demokrasi saat ini. 

Baca juga : Soal Pencalonannya Pasca Putusan MKMK, Gibran: Biar Warga Yang Menilai

Menurutnya, telah banyak pengorbanan yang diberikan oleh rakyat dan mahasiswa lewat sejumlah peristiwa penting seperti kuda tuli, Trisakti, dan Semanggi.

Mega meminta semua pihak untuk tidak lupa akan semangat reformasi tersebut dan mendorong semua warga negara untuk terus menjaga demokrasi dengan nurani.

"Jangan takut untuk bersuara. Jangan takut untuk berpendapat, selama segala sesuatunya tetap berakar pada kehendak hati rakyat," ujarnya.

Terakhir, ibu Banteng ini juga menyerukan agar rakyat Indonesia mempersiapkan diri untuk Pemilu 2024 dengan nurani dan sepenuh hati. 

Baca juga : Ini Saran Pakar Benahi Krisis Demokrasi Dan Konstitusi

Ia menekankan bahwa Pemilu tersebut harus menjadi momentum untuk mendapatkan pemimpin terbaik yang benar-benar mewakili kehendak rakyat. Megawati menegaskan bahwa rekayasa hukum tidak boleh terjadi lagi, dan hukum harus menjadi alat untuk mengayomi seluruh bangsa dan negara Indonesia.

"Terus kawal dan tegakkan demokrasi," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :