Dark/Light Mode

Safari Politik di Purbalingga

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Awasi Pencoblosan di TPS

Sabtu, 9 Desember 2023 20:01 WIB
Ketua MPR Soesatyo Bamsoet (Foto: Istimewa)
Ketua MPR Soesatyo Bamsoet (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus legislator daerah pemilihan (Dapil) VII Jawa Tengah Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan, dalam konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, tokoh masyarakat memiliki peran dan kontribusi penting sebagai mitra strategis pemerintah dalam mensosialisasikan dan mengimplementasikan berbagai program pembangunan. Khususnya yang berdampak langsung terhadap kehidupan masyarakat serta kepentingan umum. Bamsoet juga mengajak seluruh elemen masyarakat awasi jalannya pencoblosan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) agar Pemilu 2024 berlangsung jurdil.

"Selain menjadi stabilisator Pemilu, para tokoh juga harus mampu meyakinkan manfaat dan urgensi suatu program pembangunan, publik perlu mendengar masukan dari sumber terpercaya. Salah satunya adalah tokoh masyarakat. Karenanya, di tengah dinamika dan kompleksitas kehidupan kebangsaan yang kita hadapi saat ini, baik dari dalam maupun dari luar, peran penting dan kontribusi tokoh masyarakat tersebut harus dapat diberdayakan," ujar Bamsoet, usai bertemu tokoh masyarakat dalam safari politik di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (9/12).

Baca juga : Safari Politik di Purbalingga, Bamsoet Ajak Masyarakat Atasi Tantangan Kebangsaan

Dalam safari politik ini, Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini bertemu dengan para tokoh masyarakat di enam kecamatan di Purbalingga yaitu Kecamatan Kutasari, Kecamatan Bojongsari, Kecamatan Mrebet, Kecamatan Bobotsari. Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Kertanegara.

Bamsoet menuturkan, dalam kultur kehidupan masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi norma agama, serta nilai adat dan budaya, para tokoh masyarakat memiliki kedudukan sosial yang sangat dihormati. Dengan kedudukan yang prestisius dalam strata sosial tersebut, tokoh masyarakat juga memiliki pengaruh yang kuat dalam membentuk opini serta memobilisasi masyarakat dalam menyikapi suatu program pembangunan.

Baca juga : Bamsoet: Wujudkan Indonesia Sejahtera Dimulai dari Pembangunan Desa

"Dalam kehidupan kesehariannya, tokoh masyarakat bersentuhan langsung dengan kehidupan rakyat. Sehingga memiliki kedalaman pengetahuan tentang berbagai dimensi dalam kehidupan masyarakatnya. Tokoh masyarakat juga sangat memahami suasana kebatinan, pola pikir, dan perilaku sosial kesehariannya," kata Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI ini menambahkan, kehadiran tokoh masyarakat memberi dampak yang signifikan dalam meredam berbagai tantangan kebangsaan dan potensi konflik yang timbul di masyarakat. Karena masyarakat cenderung menghormati pandangan tokoh masyarakat. Survei LSI menyatakan bahwa tokoh agama adalah yang paling paling didengar suaranya oleh publik, yakni sebesar 51,7 persen.

Baca juga : Ganjar Pastikan Libatkan Masyarakat Adat Dalam Pembangunan IKN

Bamsoet menambahkan, sejumlah tantangan kebangsaan saat ini masih dihadapi bangsa Indonesia. Antara lain masih lemahnya penghayatan dan pengamalan agama, munculnya pemahaman terhadap ajaran agama yang keliru dan sempit, kurang berkembangnya pemahaman dan penghargaan atas kebhinekaan dan kemajemukan, kurangnya keteladanan dalam sikap dan perilaku sebagian pemimpin dan tokoh bangsa serta belum optimalnya penegakan hukum. “Kita harapkan para tokoh masyarakat bisa bersama mengatasi berbagai tantangan kebangsaan yang ada," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.