Dark/Light Mode

Survei Ipsos Public Affairs

Jika Raih Undecided Voters, Prabowo-Gibran Berpeluang Menang 1 Putaran

Senin, 11 Desember 2023 19:58 WIB
Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di tengah-tengah para pendukungnya. (Foto: Patra Rizki Syahputra/RM)
Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di tengah-tengah para pendukungnya. (Foto: Patra Rizki Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs menggelar survei tatap muka untuk memotret perkembangan dan dinamika elektoral Capres-Cawapres. Survei digelar 19-28 November 2023 di 34 provinsi di Indonesia, dengan sampel sebanyak 2.000 responden, margin of error plus minus 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasilnya, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menempati posisi teratas dengan 42,66 persen, disusul Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 22,95 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar persen 22,13 persen. Angka undecided voters atau yang menyatakan belum mentukan pilihan/tidak tahu/tidak menjawab masih besar, yaitu 12,26 persen.

Deputi Direktur Ipsos Public Affairs Sukma Widyanti menyatakan, arah suara undecided voters harus diperhitungkan, karena akan menentukan kemenangan Capres-Cawapres. Terutama undecided voters dari pendukung Presiden Jokowi.

Baca juga : Survei ASI: Ganjar-Mahfud Tempel Prabowo-Gibran, AMIN Paling Buncit

“Disukai atau tidak, arah dukungan Jokowi boleh jadi menjadi kunci kemenangan dalam Pilpres, selain faktor mesin politik parpol dan relawan pendukung dari masing-masing paslon,” katanya, seperti keterangan yang diterima redaksi, Senin (11/12).

Pengamat politik Ipsos Public Affairs Arif Nurul Imam menambahkan, profil undecided voters yang 12,26 persen ini sangat menarik. Sebab, sebesar 9,15 persennya adalah pemilih Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019 dan 1,25 persen adalah pemilih Prabowo-Sandi.

“Pergeseran peta elektabilitas, pasca resmi berpasangan ketiga pasangan calon terjadi perubahan signifikan. Prabowo-Gibran melonjak signifikan, sementara Ganjar-Mahfud mengalami terjun bebas dan Anies-Muhaimin mengalami kenaikan tipis,” ujarnya.

Baca juga : 10 Parpol Berpotensi Lolos Ke Senayan, Pilpres Berlangsung 2 Putaran

Menurut Arif, melonjaknya elektabilitas Prabowo-Gibran dipicu persepsi publik bahwa dukungan Jokowi hampir pasti diberikan kepada pasangan calon nomor urut dua ini. Hal ini menjadi magnet bagi pendukung Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019 untuk memberikan dukungan. Sementara itu, secara alamiah, elektabilitas Ganjar-Mahfud MD mengalami kemerosotan signifikan lantaran basisnya yang berasal dari pendukung Jokowi, sebagian besar mengalihkan dukungan pada Prabowo-Gibran.

Jika pemilih yang belum menentukan pilihan, tersebar secara merata di ketiga pasangan calon, atau lebih besar kepada pasangan Ganjar-Mahfud atau Anies-Muhaimin, maka Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran. “Jika ternyata dalam dua bulan ke depan paslon nomor dua bisa menarik sebagian besar dari undecided voters yang memilih Jokowi-Ma’ruf Amin di 2019, maka bisa dipastikan pilpres akan berlangsung satu putaran,” tandasnya.

Ipsos selain menjadi anggota Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi), juga merupakan anggota Association for Global Research Agency Worldwide (ESOMAR), yakni asosiasi riset internasional yang melakukan audit secara periodik terhadap para anggotanya. Ipsos merupakan lembaga riset internasional yang sangat berpengalaman di dunia global. Lembaga yang berkantor pusat di Perancis ini beroperasi di 90 negara. Selain dikenal melakukan riset pasar, juga melakukan riset sosial politik, termasuk di Indonesia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.