Dark/Light Mode

Survei Y-Publica: Terus Melejit, Partai Gerindra Berpotensi Menang Pemilu

Jumat, 1 Desember 2023 14:00 WIB
Elektabilitas Partai Politik temuan Survei Y-Publica. (Foto: Ist)
Elektabilitas Partai Politik temuan Survei Y-Publica. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Elektabilitas Gerindra mengalami peningkatan signifikan sepanjang tahun 2023. Temuan survei Y-Publica menunjukkan elektabilitas Gerindra mencapai 18,6 persen, terpaut tipis dari PDI Perjuangan yang kini sebesar 18,3 persen.

Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono mengatakan Partai Gerindra menyalip PDI Perjuangan dan kemungkinan keluar menjadi pemenang pada Pemilu 2024 mendatang. Menurut Rudi, melesatnya elektabilitas Gerindra ditunjang oleh tingginya dukungan publik terhadap Prabowo dalam ajang Pilpres.

“Gerindra paling menikmati coattail effect mengingat asosasi yang kuat terhadap Prabowo sebagai figur ketua umum partai,” ujar Rudi Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam press release di Jakarta, pada Jumat (1/12/2023).

Baca juga : Survei Y-Publica: Prabowo-Gibran Berpotensi Menang Satu Putaran

Peringkat ketiga masih diduduki Golkar dengan elektabilitas 9,1 persen, disusul Demokrat yang cenderung melorot dan kini sebesar 8,1 persen. “Posisi Demokrat sebagai oposisi terus melemah, bertambah dengan gagalnya Agus Harimurti Yudhoyono merebut tiket cawapres,” ujar Rudi.

Demokrat terpental dari Koalisi Perubahan yang mengusung pencapresan Anies Baswedan, setelah kubu Muhaimin Iskandar masuk dan dideklarasikan sebagai cawapres.

“PKB bertahan pada posisi lima besar dengan elektabilitas sedikit terkoreksi menjadi 6,6 persen,” Rudi menjelaskan.

Baca juga : Hadiri Uji Publik KI Pusat, Ketua KPU Pastikan Keterbukaan Informasi Pemilu

Berikutnya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang naik elektabilitasnya menjadi 6,4 persen, disusul PKS (4,3 persen), PAN (2,7 persen), Nasdem (2,5 persen), dan PPP (2,4 persen). “PSI berpeluang lolos ke Senayan, lebih-lebih setelah Kaesang Pangarep menjabat ketua umum,” pungkas Rudi.

Setelah itu ada Perindo (1,4 persen), Gelora (1,2 persen), dan PBB (1,0 persen), diikuti oleh Ummat (0,4 persen), Garuda (0,2 persen), dan Hanura (0,1 persen). PKN dan Buruh nihil dukungan, sedangkan sisanya menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebanyak 16,7 persen.

Survei Y-Publica dilakukan pada 15-22 November 2023 kepada 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling. Margin of error ±2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.