Dark/Light Mode

Bawaslu Diminta Proaktif Pantau Pelanggaran Pemilu

Sabtu, 16 Desember 2023 17:17 WIB
Pakar komunikasi politik Suko Widodo. Foto: Istimewa
Pakar komunikasi politik Suko Widodo. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Pakar komunikasi politik Suko Widodo meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) lebih sigap dalam merespons isu penghilangan alat peraga kampanye (APK) peserta Pemilu 2024.

"Pertama, saya kira kan Bawaslu punya kuasa untuk misalnya penyelidikan itu dan kemudian memproses secara hukum, jika kemudian diketemukan bukti yang signifikan ada tindakan penghilangan kesengajaan," kata Suko, Sabtu (16/12/2023).

Suko juga mengungkapkan pentingnya kesediaan masyarakat untuk melaporkan pelanggaran terhadap APK.

Baca juga : Pimpinan Ponpes Fauzan Garut: Mahfud MD Kebanggaan Santri dan Kiai

"Saya kira sebagai bentuk partisipasi dimungkinkan untuk melakukan pelaporan-pelaporan, bisa juga dari partainya atau orang per orang atau kelompok," lanjutnya.

Pelaporan atas kejadian pelanggaran terhadap APK merupakan bagian dari suatu yang dilindungi undang-undang. Jadi masyarakat juga harus aktif. Karena demokrasi itu urusan semua pihak.

"Idealnya Bawaslu proaktif dengan perangkatnya, atau justru bisa menjembatani, kalau itu dianggap sebagai keterbatasan sarana, bisa meminta masyarakat untuk melaporkan. Dari situ kemudian melakukan verifikasi," tegasnya.

Baca juga : KPU-Bawaslu Diminta Hadirkan Pemilu Luber-Jurdil

Suka juga menekankan pentingnya Bawaslu untuk merangkul publik. Tujuannya agar publik merasa terlindungi dan tidak takut ketika melakukan pelaporan.

"Artinya dia aktif hadir dalam ruang publik. Jangan diam. Utamanya itu. Kalau semisal Bawaslu meminta pada publik, nantinya publik akan merasa terlindungi ketika melaporkan," ucap dia.

Suko menyayangkan adanya kesan Bawaslu jauh dari masyarakat. "Sementara ini kan agak terpisah jauh rasanya. Bawaslu secara aktif menemani atau merangkul publik sebagai bagian dari usaha-usaha melakukan pengawasan," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.