Dark/Light Mode

Pakar Apresiasi Program Sekolah Digaji, Lulus Pasti Kerja Yang Diusung Ganjar-Mahfud

Selasa, 2 Januari 2024 21:55 WIB
Pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing. (Foto: Istimewa)
Pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing mengapresiasi program 'Sekolah Digaji, Lulus Pasti Kerja' yang diusung pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Saya setuju juga (program ini), karena pendidikan vokasi harus dikedepankan. Betul pendidikan konseptual, teoritikal dan filosofis perlu (dikedepankan juga), masyarakat juga harus dibikin profesional skill yang bisa diterapkan, melalui pendidikan vokasi,” kata Emrus saat dihubungi, Selasa (2/1/2024).

Sebelumnya, Ganjar mengatakan diperlukan strategi khusus untuk menarik investor untuk berinvestasi. Bukan cuma sekadar membuka lapangan kerja, tapi sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki Indonesia juga harus kompeten.

Sehingga menjadi pertimbangan investor untuk memberikan upah yang laik.

"Bayangkan Indonesia menjadi destinasi investasi yang menggiurkan. Investor dari seluruh dunia dan lokal berebut membangun bisnis dan pabrik di negeri kita dan  terdidik dan terampil," kata Ganjar, dalam keterangannya, Senin (1/1/2024).

Baca juga : Masyarakat Sambut Antusias Program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana Ganjar-Mahfud

Ganjar-Mahfud berjanji mencanangkan program 'Sekolah Digaji, Lulus Pasti Kerja'. Program tersebut dipastikan akan mencetak tenaga kerja terampil sesuai kebutuhan industri.

Selain itu, anak-anak muda Indonesia juga dipastikan bakal mendapatkan benefit berupa upah sejak masih duduk di bangku sekolah.

Untuk mengeksekusi program tersebut, ucap Ganjar, dibutuhkan percepatan transformasi pendidikan vokasi.

Hal itu dilakukan demi mempersiapkan pelajar Indonesia dalam dunia kerja, meningkatkan kualitas hidup melalui fokus pada future skills, dan keterampilan sesuai kebutuhan industri.

“Hal ini dilakukan dengan melibatkan kolaborasi antar lembaga Pemerintah, Industri, KADIN (Kamar Dagang Dan Industri) dan pemangku kepentingan lain," ucap Ganjar.

Baca juga : Poros Gerakan Pemuda Di Tangerang Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud Di Pilpres 2024

Tak hanya janji semata, Ganjar-Mahfud telah menyiapkan sejumlah jurus ampuh.

Jika terpilih, duet paslon nomor urut tiga itu bakal membentuk satuan tugas khusus lintas lembaga untuk percepatan implementasi kurikulum Merdeka yang sudah ada.

Selanjutnya, menyediakan anggaran gaji saat menjalani magang dan insentif bagi guru.

Ganjar-Mahfud juga akan memfasilitasi sertifikasi kompetensi dengan menggandeng KADIN Indonesia dan industri terkait.

Pengawalan terhadap para pelajar dan mahasiswa juga bakal dilakukan hingga setelah kelulusan.

Baca juga : Ganjar Gagas Program SMK Gratis Untuk Keluarga Kurang Mampu

Pasca menyelesaikan pendidikan, Pemerintah akan memberikan bantuan berupa penyaluran tenaga kerja dan bantuan modal bagi mereka yang memutuskan untuk membangun usaha sendiri.

Demi melancarkan program tersebut, Ganjar-Mahfud bakal menyediakan anggaran sebesar Rp 12,55 triliun per tahun.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.