Semua Paslon Pede Hadapi Debat Ketiga

RM.id  Rakyat Merdeka - Lanjutan debat Calon Presiden (Capres) Pilpres 2024 segera di gelar KPU, Minggu (7/1/2024). Tema debat ketiga ini yakni Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.

Kubu Capres nomor urut 1, Anies Baswedan siap meladeni Capres 02 maupun 03 dalam de­bat yang temanya identik dengan Capres 02.

“Tegas 100 persen Pak Anies tak gentar dan sangat siap,” kata Juru Bicara (Jubir) Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Billy David Nerotumilena kepada wartawan, Kamis (4/1/2024).

Baca juga : Dokter Tambal 20 Gigi Pasien Sekali Berobat

Persiapan Anies, kata Billy, bukan seminggu dua minggu. Apalagi kerap hadir di forum diskusi ilmiah yang membahas tema ini. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga nggak akan ke­walahan melawan Prabowo yang kini jadi Menteri Pertahanan (Menhan). Sudah ada bekal gagasan dan ide cemerlang Anies da­lam tema keamanan, geopolitik dan hubungan internasional.

“Pernah hadir di The Center for Strategic and International Studies (CSIS), The Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) yang digelar Pak Dino Patti Djalal membahas topik hubungan internasional. Sudah banyak bekalnya,” tuturnya.

Billy memastikan, Anies tak akan ngeper menghadapi Prabowo Subianto yang saat ini tengah menjabat Menhan. Billy menyebut, Anies bakal tetap hadir dengan gagasan dan ide ce­merlang. “Selain bekal itu, Anies akan hadir dengan kritik, data dan kejutan lainnya,” pungkasnya.

Baca juga : Sestama BNPT Sampaikan Komitmen Perbaiki Tata Kelola BMN

Sedangkan, kubu Capres 02, Prabowo Subianto pede, jago­annya siap melahap tema debat nanti. “Prabowo sangat siap. Beliau menguasai sektor pertah­anan dan keamanan, hubungan internasional, juga geopolitik. Sudah jadi makanannya,” kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Panel Barus kepada Rakyat Merdeka, Kamis (4/1/2024).

Sebagai Menhan, Prabowo sebut Panel telah membuktikan kinerjanya yang sangat opti­mal. Di bawah kepemimpinan Prabowo, industri pertahanan mengalami kemajuan.

PT Dirgantara Indonesia, misalnya, mampu meningkatkan kapasitas produksi pesawat CN-235 dari hanya 2-3 unit menjadi 8 unit pesawat setiap tahunnya.

Baca juga : Perhutani Pertahankan Predikat Badan Publik Informatif

Menurutnya, peningkatan ka­pasitas produksi pesawat dinilai sejalan dengan meningkatnya permintaan pesawat CN-235 dari berbagai negara.

Kinerja Prabowo juga di sek­tor pertahanan dan keamanan ju­ga diakui negara lain. Buktinya, sejumlah negara telah menjalin kerja sama pengiriman perwira untuk mengikuti pelatihan di Indonesia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.