Dark/Light Mode

KISP Sebut Jawaban Capres Di Debat Perdana Normatif

Rabu, 13 Desember 2023 21:16 WIB
Koordinator Umum Komite Independen Sadar Pemilu KISP Edward Trias Pahlevi. Foto: Istimewa
Koordinator Umum Komite Independen Sadar Pemilu KISP Edward Trias Pahlevi. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Koordinator Umum Komite Independen Sadar Pemilu (KISP) Edward Trias Pahlevi menilai jawaban para Capres di debat perdana masih general. Belum memuat detail pembeda.

"Kalau saya lihat semalam isunya sangat general. Semua akan mengungkapkan hal-hal normatif," kata Trias, Rabu (13/12/2023).

Terkhusus untuk Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto terlihat sudah sangat terbiasa menghadapi debat dengan tema hukum dan HAM.

Baca juga : TPD DKI Jakarta: Ganjar Sukses Yakinkan Rakyat Di Debat Perdana

"Untuk isu HAM, Prabowo semacam sudah terbiasa dengan isu tersebut. Jadi cara mengembalikannya sudah lebih berpengalaman," kata Trias.

Hanya saja dia berpandangan Prabowo sedikit emosi ketika menanggapi perihal isu hukum dan HAM. "Akan tetapi secara retorika mungkin terlalu emosi," tambahnya.

Emosi Prabowo juga ditangkap publik ketika menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi perihal batas usia Capres-Cawapres.

Baca juga : 9 Kiai Berpengaruh Kawal Pasangan Ganjar-Mahfud Di Debat Perdana

"Karena itu kemarin yang membuat serangan-serangan di media sosial bahwa Prabowo terlalu emosional ketika menanggapi itu, tapi secara substansi saya rasa mungkin sudah persiapan untuk merespons isu HAM dan orang dalam," tambahnya.

Di sisi lain, Ganjar Pranowo juga disorot karena dinilai belum memunculkan diferensiasi sebagaimana dua Capres lain.

"Ganjar ini bisa saya katakan kehilangan sebuah panggung karena Prabowo mengusung visi keberlanjutan sedangkan Anies mengusung perubahan. Ganjar ini bingung mau mengusung apa," tuturnya.

Baca juga : Tak Takut, Gibran Siap Hadapi Debat Capres

"Jadi pembedanya tidak jelas. Ini yang membuat dari sisi performa, Ganjar tidak segemilang Prabowo dan Anies," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.