Dark/Light Mode

Dokter Tambal 20 Gigi Pasien Sekali Berobat

Kamis, 4 Januari 2024 06:19 WIB
Ilustrasi dokter menambal gigi pasien. (Foto Lafayett Zapata Montero/Unsplash)
Ilustrasi dokter menambal gigi pasien. (Foto Lafayett Zapata Montero/Unsplash)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wanita di Amerika Serikat (AS) bernama Kathleen Wilson menggugat dokter gigi. Gara-garanya, si dokter menambal 20 giginya dalam satu kali kunjungan.

Melansir Oddity Central, dokter giginya yang bernama Dr. Kevin Molldrem melakukan tindakan selama lebih dari lima jam, terhadap 32 gigi Wilson. Wanita dari Minnessota itu mengalami trauma karena harus menjalani empat prosedur di puluhan giginya. Mulai dari perawatan akar giginya, delapan gigi dipasang mahkota dan tidak kurang dari 20 penambalan gigi dalam satu sesi.

Baca juga : BSI Maslahat Serahkan Bantuan Rumah Singgah Pasien Sedekah Rombongan Di Surabaya

Dalam melakukan prosedur itu, Dr. Kevin Molldrem diduga menggunakan dua kali lipat dosis anestesi dari yang disarankan. Akibat tindakan Molldrem, Wilson harus menjalani beberapa prosedur lain hanya untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh Molldrem. Wilson ingin Molldrem membayar ganti rugi setidaknya 50 ribu dolar (Rp 769 juta).

Seorang dokter gigi ahli di Florida, Avrum Goldstein, telah bersaksi bahwa cara Molldrem menangani gigi Wilson salah, meskipun secara diagnosis hampir setiap gigi di mulut Kathleen Wilson berlubang.

Baca juga : Ayo Gerak Cepat Banjiri Pasar Beras

“Menambal setiap lubang pada setiap gigi di mulut Wilson dalam satu kunjungan bukanlah cara yang manusiawi. Dibutuhkan respons yang tepat, bijaksana, hati-hati, dan terukur,” kata Goldstein.

Goldstein juga mengklaim, Molldrem memberi Wilson terlalu banyak obat bius selama sesi pengobatan. Parahnya lagi, Mollfdrem memalsukan dokumen untuk menyembunyikan perbuatannya. Hingga saat ini, Molldrem menolak berkomentar. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.