Dark/Light Mode

KPU Imbau Paslon Jaga Ketertiban Debat

Melanggar Lagi, Ya Ditegur Lagi

Minggu, 17 Desember 2023 06:45 WIB
Komisioner KPU Bidang Data dan Informasi Betty Epsilon Idroos. (Foto: Dok. KPU RI)
Komisioner KPU Bidang Data dan Informasi Betty Epsilon Idroos. (Foto: Dok. KPU RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali mengimbau pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) menjaga ketertiban selama debat berlangsung. Tata tertib sudah ditetapkan dan disepakati bersama.

“Kami ingatkan kembali kepada semua pasangan calon, tidak hanya salah satu pasangan calon saja, tetap merujuk pada tata tertib yang sudah kita sepakati secara bersama-sama,” tegas Komisioner KPU Bidang Data dan Informasi Betty Epsilon Idroos dalam keterangannya, Sabtu (16/12/2023).

Baca juga : PLN UID Jakarta Imbau Pemasangan APK Jaga Jarak Aman Dengan Jaringan Listrik

Diketahui, KPU menegur cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka yang keda­patan menunjukkan gerakan isyarat atau gestur bersorak saat debat capres berlangsung di Gedung KPU, Selasa (12/12/2023).

Betty juga mengimbau seluruh paslon menjaga keamanan dan kenyamanan selama debat. Dia mengingatkan, jika ada yang melanggar tata tertib tersebut otomatis akan ditegur oleh KPU.

Baca juga : SIM Keliling Jakarta Senin 11 Desember, Hadir Di 5 Lokasi

Betty menjelaskan format debat cawapres yang akan digelar pada 22 Desember 2024 sama dengan format debat perdana capres pada Selasa (12/12/2023). Para panelis punya peran sangat signifi­kan di balik layar acara debat dengan menyusun pertanyaan untuk debat sesuai dengan tema dan kondisi Indonesia saat ini.

“Sejauh ini, setahu saya benchmark itu akan dilanjutkan untuk digali lebih banyak terkait dengan tema dari masing-masing (debat),” jelasnya.

Baca juga : Langkah Erick Thohir Dipuji

Komisioner KPU Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat, August Mellaz menambah­kan, KPU tidak membenarkan perilaku cawapres Gibran Rakabuming Raka yang menunjukkan gerakan isyarat atau gestur bersorak saat debat ber­langsung.

“Ini (perilaku Gibran) yang tidak boleh dan kami tegur,” tegas Mellaz dalam keterangannya, Sabtu (16/12/2023).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.