Dark/Light Mode

Prabowo: Anggaran Pertahanan Diawasi Di Komisi I DPR Dan Disetujui Semua Partai

Senin, 8 Januari 2024 11:47 WIB
Capres Prabowo Subianto saat debat capres ketiga Pilpres 2024 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2022) malam.
Capres Prabowo Subianto saat debat capres ketiga Pilpres 2024 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2022) malam.

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan bahwa semua hal yang terkait dengan anggaran pertahanan dibahas, diawasi, hingga diperiksa oleh Komisi I DPR RI.

"Semua masalah anggaran pertahanan dibahas di Komisi I DPR, diawasi, diperiksa, bolak-balik, dan disetujui. Jadi, mereka setujui," jelas Prabowo saat debat capres ketiga Pilpres 2024 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2022) malam.

Baca juga : Ketua Komisi I : Data Pertahanan Tak Bisa Sembarangan Dibuka

Lebih lanjut Prabowo menyinggung bagaimana partai-partai pengusung paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) serta partai pengusung paslon nomor urut 2, Ganjar Pranowo-Mahfud MD termasuk ke dalam bagian dari Komisi I DPR RI yang juga menyetujui hingga mengawasi anggaran pertahanan yang ada saat ini.

"Baik paslon 1, partai-partai pengusungnya kan PKB, Nasdem, dan PKS. Kemudian pengusung untuk paslon 3, adalah PDI-P dan PPP. Mereka semuanya ada dalam Komisi I DPR," sambungnya.

Baca juga : Ketua Komisi I DPR Bersyukur Data Pertahanan Negara Tak Terbongkar

Lebih lanjut, Prabowo mengingatkan jangan sampai rakyat dihasut dan disesatkan dengan data yang tidak benar hanya karena ambisi untuk menjadi presiden maupun wakil presiden.

"Yang pertama, kalau kita tujuannya untuk mengabdi, kita harus memberi data yang benar. Jangan menyesatkan rakyat, jangan memprovokasi dan jangan menghasut," tegas Prabowo.

Baca juga : Prabowo Ungkap Kinerja Industri Pertahanan: Laba Naik Signifikan

"Kedua, kita harus negarawan. Keselamatan bangsa di atas semua, kita butuh kerukunan, keselamatan, jangan karena ingin ambisi jadi presiden, jadi wakil presiden, seenaknya bicara. Ini saya kira tidak pantas," pungkas Prabowo.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.