Dark/Light Mode

Stafsus Menkeu: Anggaran Pertahanan Akan Miskinkan Negara Itu Hoaks!

Jumat, 5 Januari 2024 19:00 WIB
Stafsus Menkeu Prastowo Yustinus (Foto: Istimewa)
Stafsus Menkeu Prastowo Yustinus (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Staf Khusus Menteri Keuangan (Stafsus Menkeu), Prastowo Yustinus, memastikan bahwa pernyataan yang mencatut Menkeu Sri Mulyani soal anggaran pertahanan akan miskinkan negara adalah berita bohong atau hoaks. Hal ini disampaikan Pras lewat akun X (Twitter) miliknya, @prastow, yang dicuitkan Jumat (5/1).

"Beredar poster ini (Indonesia dimiskinkan salah satunya oleh anggaran pertahanan). Kami pastikan hoaks. Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak pernah mengatakan ini," cuit Pras.

Baca juga : Peneliti: Kerukunan dan Perdamaian Jangan Dinodai Kepentingan Sesaat

Pras berharap, narasi serupa tidak perlu disebarluaskan, karena justru akan membuat gaduh suasana. Terlebih, saat ini masyarakat Indonesia akan menyambut pesta demokrasi yang sebentar lagi akan dihelat.

"Ini rawan mengadu domba dan menyulut kegaduhan, alih-alih memikat hati rakyat," kata Pras.

Baca juga : Prabowo: Jangan Termakan Brainwashing Indonesia Negara Miskin

Dia pun Kemenkeu tak diganggu dengan hoaks-hoaks seperti itu. "Biarkan kami bekerja profesional sesuai mandat. Saya klarifikasi satu persatu ya," tegas dia.

Sebelumnya, sebuah poster viral di media sosial menampilkan tulisan-tulisan soal anggaran pertahanan. Tulisan-tulisan tersebut menyudutkan Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang didapuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Pertahanan.

Baca juga : Ganjar: Internet Gratis Akan Dibagikan Ke Seluruh Pelajar Indonesia

Belakangan, berdasarkan pantauan Sinpo.id, unggahan tersebut telah direspons ribuan warganet yang mayoritas menyebut bahwa isinya merupakan kabar bohong.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.