Dark/Light Mode

Bertemu Tokoh Kabupaten Langkat

Mahfud Ungkap Strategi Offensive Dan Defensive Bangun Kesejahteraan Rakyat

Selasa, 16 Januari 2024 09:45 WIB
Mahfud bertemu bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, guru-guru pengajian, hingga petani dan nelayan di Pondok Santai Pangkalan Bandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara Sumut, Senin (15/1/2024).
Mahfud bertemu bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, guru-guru pengajian, hingga petani dan nelayan di Pondok Santai Pangkalan Bandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara Sumut, Senin (15/1/2024).

RM.id  Rakyat Merdeka - Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mengungkapkan strategi offensive dan defensive untuk membangun kesejahteraan rakyat Indonesia.

Hal itu disampaikan Mahfud dalam pertemuan bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, guru-guru pengajian, hingga petani dan nelayan di Pondok Santai Pangkalan Bandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Senin (15/1/2024).

Awalnya Mahfud menjelaskan, kesejahteraan bisa dibangun dengan penegakkan hukum yang baik. Maka strateginya disebut Mahfud mesti berada di koridor penegakkan hukum.

Baca juga : Bertemu Petani Di Jambi, Mardiono Bicara Kemandirian Pangan Dan Kesejahteraan Petani

“Mau membangun kesejahteraan, ekonomi masyarakat, pendidikan, kelautan, apa saja, kalau hukum ditengakkan dengan benar, maka semuanya akan berjalan baik,” kata Mahfud.

“Maka kami menetapkan strategi untuk menegakkan hukum itu ada dua. Satu offensive keras, yang kedua defensive melindungi,” sambungnya.

Dijelaskan Mahfud, strategi offensive dapat diartikan sebagai treatment keras kepada para koruptor. Terlebih pejabat, oligarki, dan pengusaha yang berkolusi merampas hak-hak rakyat.

Baca juga : Mahfud Cangkrukan Dengerin Langsung Keluhan Warga Surabaya

“Oleh kepada itu kepada mereka (pejabat, oligarki, dan pengusaha) ini kita harus tegas, kita harus offensive kalau di dalam istilah perang,” tuturnya.

Sementara strategi defensive dijelaskan Mahfud dapat diartikan sebagai pola perlindungan kepada rakyat kecil. Lewat strategi ini, kata Mahfud, rakyat kecil harus mendapat perlindungan hukum.

 “Tidak boleh tanah rakyat dirampas, tanah adat dirampas, ketika rakyat melapor diusir, katanya tanahnya sudah dimiliki orang lain padahal dia tidak pernah jual. Itulah laporan yang banyak masuk dan tidak ada yang membela orang seperti itu,” tuturnya.

Baca juga : Satukan Tekad Dukung Ganjar-Mahfud, Warga Karanganyar Hadiri Pesta Rakyat

Lewat strategi offensive dan defensive ini, Mahfud berharap kesejahteraan benar-benar dapat dirasakan rakyat. Bersama pasangan capresnya, Ganjar Pranowo, Mahfud berkomitmen mewujudkan itu.

“Yang di atas, yang suka melakukan kolusi, korupsi, itu kita sikat dengan offensive. Yang di bawah kita lindungi dengan lembut, defensive. Kita berikan perlindungan hukum,” pungkasnya.

Dalam forum di Pondok Santai Pangkalan Bandan, Mahfud mendengarkan sejumlah keluhan dan aspirasi dari petani hingga nelayan. Di antaranya mengenai pupuk bersubsidi dan keamanan berlayar di perbatasan negara. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.