Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Akun Instagram milik Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, diduga menjadi korban serangan hacker. Kejadian tersebut menimbulkan kehebohan di dunia maya setelah akun itu mengunggah video yang memperlihatkan tentara Israel sedang menyundul bola.
Caption video itu menggunakan Bahasa Ibrani, bahasa resmi Israel. Jika diterjemahkan menggunakan Google berarti 'Bisakah mengendalikanku? Tuhan atasku, siapa?'.
Aksi peretasan ini mengejutkan banyak pihak. Baik para warganet maupun politisi.
Baca juga : Ini Visi Ganjar - Mahfud Wujudkan Otonomi Strategis
"Waaaah di-hacked," tulis politisi PDIP Sari Yok Koeswoyo dalam kolom komentar.
Musisi Iwa K, yang menjadi pendukung Mahfud, kesal betul dengan aksi hacker ini. "Indikator panik, semua cara dipake, peduli yang paling jorok sekalipun," tulisnya.
Staf Khusus Menko Polhukam Rizal Mustary mengakui, Instagram Mahfud sedang diretas pihak lain di luar tim pengelola. Rizal mengatakan, serangan terhadap akun Mahfud MD sudah terjadi sejak pagi ini.
Baca juga : Laura Basuki, Cuma Sekali Ribut Dengan Sang Suami
"Segala post dan direct message dari akun tersebut sejak pagi hari ini bukanlah dari Bapak Mahfud MD," ucap Rizal, kepada RM.id Selasa (16/1/2024).
Juru Kampanye Nasional Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Oktafiandi mengatakan, akun Mahfud sedang dalam proses diambil alih.
"Instagran Prof Mahfud MD lagi di-hack dan dalam proses diambil alih oleh tim. Bila ada unggahan atau direct massage (pesan) yang mengatasnamakan beliau, mohon diabaikan hingga ada pemberitahuan lebih lanjut," ujar Oktafiandi.
Baca juga : Terancam Tak Menang Hattrick, Banteng Berusaha Tenang
Sebelumnya, unggahan Mahfud di Instagram juga mendadak hilang pada Senin (15/1/2024). Konten yang diunggahnya perihal keberanian eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menolak kehadiran Timnas Israel dalam ajang Piala Dunia U-20.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
