Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Anggota Komisi IV DPR drh. Slamet menyoroti kenaikan harga beras yang kembali terjadi menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Pemerintah diminta mengendalikan harga pangan, khususnya beras.
“Sampai kapan pun, pemerintah tidak akan bisa mengendalikan harga pangan, khususnya beras, selama sistem logistik pangan kita tidak dibenahi,” ujar Slamet dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, kemarin.
Slamet mengatakan, peran pemerintah dalam mengendalikan harga pangan hanya sebatas sebagai pemadam kebakaran, yaitu menekan agar tidak terjadi inflasi. Namun, jika akar masalahnya tidak dibenahi, maka kenaikan harga pangan akan terus terjadi.
Baca juga : Penguatan Karakter Generasi Muda Melalui Pendidikan Pancasila
“Selama stok pangan kita diserahkan ke swasta, maka pemerintah hanya sebagai pengemis kepada para pengusaha untuk meminta menurunkan harga,” kata Slamet.
Slamet mendesak pemerintah untuk segera membenahi sistem logistik pangan. Hal ini perlu dilakukan agar pemerintah memiliki kontrol penuh atas stok pangan dan harga pangan.
“Pemerintah harus segera mengambil langkah-langkah strategis untuk membenahi sistem logistik pangan,” tegas politisi PKS ini.
Baca juga : Prabowo: Demokrasi Berjalan Meski Ada Kekurangan
Slamet menjelaskan beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan pemerintah untuk membenahi sistem logistik pangan. Yakni, membangun infrastruktur logistik pangan yang memadai, seperti gudang, pelabuhan, dan transportasi.
“Lalu, meningkatkan peran Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam mengelola stok pangan. Melakukan pengawasan yang ketat terhadap harga pangan di pasaran,” terang Slamet.
Slamet berharap, pemerintah dapat segera mengambil langkah-langkah strategis tersebut agar kenaikan harga pangan dapat dikendalikan.
Baca juga : Harga Cabe Makin Pedas, Presiden Turun Tangan
Sebagai Informasi, Menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga beras yang kembali mengalami kenaikan.
Harga komoditas pangan utama itu masih melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah sejak Maret 2023 lalu. Harga beras premium rata-rata nasional di pedagang eceran per hari ini, misalnya, terpantau naik 1,33 persen menjadi Rp 15.200 per kilogram (kg) bila dibandingkan dengan kondisi pekan lalu, Sabtu, 9 Desember 2023. Sementara harga beras medium naik 0,15 persen menjadi Rp 13.220 per kg.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Sabtu 23/12/2023 dengan judul Harga Beras Mahal, Benahi Sistem Logistik Pangan
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya