Dark/Light Mode

Habiskan Rp 700 T, Anies: Tentara Belum Punya Rumah, Gagal Halau Serangan Siber

Minggu, 7 Januari 2024 20:40 WIB
Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat capres ketiga bersama dengan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Minggu (7/1). (Foto: YouTube/KPU RI)
Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat capres ketiga bersama dengan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Minggu (7/1). (Foto: YouTube/KPU RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan lagi-lagi menyentil keras capres nomor urut 2 Prabowo Subianto di debat capres ketiga, Minggu (7/1). 

Kali ini, Anies menyoroti separuh tentara di Indonesia yang masih belum memiliki rumah dinas. 

Kondisi miris itu bertolak belakang dengan pimpinannya yakni Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo yang juga merupakan capres nomor urut 2.

Baca juga : Aktivis: Kalau Belum Tuntas, Isu Pelanggaran HAM Tak Pernah Basi

"Tentara kita separuhnya tidak punya rumah dinas. sementara Menterinya punya lebih 340.000 hektar tanah di republik ini," sentil Anies yang tak lain diarahkan ke Prabowo.

Asal tahu saja, lahan seluas itu merupakan milik pribadi Prabowo yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.

Anies mengkritik anggaran ratusan triliun yang selama ini dihabiskan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang lebih mengutamakan pembelian alat utama sistem utama pertahanan (Alutsista) di saat masih banyak tentara belum memiliki rumah dinas.

Baca juga : Beban Jemaah Tambah Berat

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyinggung penggunaan anggaran pertahanan yang sudah menembus hingga Rp 700 triliun, tapi disebut gagal menangani serangan siber.

Termasuk serangan siber yang menghantam Kemenhan sendiri pada November 2023 lalu, dari total 800 juta serangan siber terjadi di Indonesia, dalam catatannya.

"Rp 700 triliun anggaran Kemenhan tidak bisa pertahankan itu," sindirnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.