Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Di Deli Serdang, Ganjar Tegaskan Sikat Korupsi Dan Sejahterakan Petani Sawit
Minggu, 28 Januari 2024 20:33 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Gelaran bertajuk Hajatan Rakyat bersama Ganjar Pranowo di Lapangan Astaka Pancing, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (28/1/2024) tumplek dipadati warga.
Puluhan ribu warga antusias menyambut kedatangan calon presiden (capres) nomor urut 3 itu.
Warga meneriakan dukungan sambil mengangkat tiga jari, mengiringi Ganjar saat naik ke panggung utama. Banyak dari mereka mengabadikan momen itu dengan kamera ponselnya.
Baca juga : Hadiri Ulang Tahun SPSI di Sidoarjo, Gibran Tegaskan Keberpihakan Pada Buruh dan Pekerja
Di hadapan ribuan pendukungnya, mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyatakan komitmennya untuk memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Ia juga menggelorakan semangat menjaga demokrasi.
“Maka tugas kita adalah menjalankan pemerintahan yang baik itu yang pertama; sikat KKN, sikat korupsi, sikat kolusi, sikat nepotisme. Kita kawal demokrasi ini dengan baik, yang berikutnya berikan layanan kepada masyarakat yang terbaik agar pendidikannya baik, kesehatannya baik, dan rakyat mencari pekerjaan dengan mudah,” seru Ganjar dalam keterangannya, Minggu (28/1).
Selain itu, ia bersama Mahfud MD terus memperjuangkan kemajuan pertanian kelapa sawit. Ada tiga poin yang akan dilakukan untuk mewujudkan Indonesia sebagai produsen sawit terbesar dunia.
Baca juga : Orasi Di Depan Anak Muda, Gibran Pastikan Greenflation Bukan Recehan
Pertama, implementasi tentang pemanfaatan undang-undang reformasi agraria harus dijalankan secara optimal, serta membereskan masalah kepastian lahan sawit.
“Kami juga mendapatkan masukan dari para petani sawit mereka berharap reforma agraria jalan, memastikan status tanahnya, sehingga tidak berkonflik berkepanjangan," jelas Ganjar.
Yang kedua, memproteksi harga tandan buah segar (TBS) untuk mencegah penurunan harga yang dilakukan secara sepihak oleh perusahaan perkebunan pemilik pabrik kelapa sawit (PKS). Selain itu, perlindungan memang sudah menjadi kewajiban pemerintah bersamaan dengan pemberdayaan masyarakat.
Baca juga : Di Hadapan Warga Subang, Prabowo Tegaskan Bakal Teruskan Program Jokowi
Ketiga, tata kelola industri kelapa sawit perlu digenjot. Caranya, lanjut Ganjar, melalui penyempurnaan data perkebunan, pembangunan infrastruktur, penguatan koordinasi antarkementerian/lembaga, termasuk pembentukan badan sawit di bawah presiden.
“Lalu yang kedua memastikan TBS nya betul-betul harganya bisa stabil, dan yang terakhir adalah cara pengelolaan atau tata kelola sawit yang mereka berharap ada badan sawit yang bisa di bawah presiden," ungkap dia.
Hajatan Rakyat di Deli Serdang juga dimeriahkan penampilan Slank, Trio Nabasa, Duo Naimarita, Novita, Ratu Ell, dipandu host Babe Carita dan Pupus Riyanti
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya