Dark/Light Mode

Good Neighbor Policy, Prabowo Ingin Indonesia Bersahabat dengan Semua Negara

Rabu, 31 Januari 2024 21:29 WIB
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto (kedua kanan), dalam acara Trimegah Politic and Economic Outlook 2024, di Jakarta, Rabu (31/1). (Foto: Istimewa)
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto (kedua kanan), dalam acara Trimegah Politic and Economic Outlook 2024, di Jakarta, Rabu (31/1). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, menginginkan Indonesia menjadi negara yang bisa bersahabat baik dengan semua pihak atau gerakan blok.

"We want to be a good neighbor. Politik kita adalah tidak mau punya musuh, politik kita adalah non-blok. Itu harus kita pertahankan dan teruskan," kata Prabowo, dalam pemaparannya di acara Trimegah Politic and Economic Outlook 2024, di Jakarta, Rabu (31/1).

Baca juga : Silaturahmi dengan PGPI, Prabowo Cerita Asal-usul Nama Padepokan Garuda Yaksa

Ia menginginkan, Indonesia terus bisa berdiri dan berjalan di antara konflik-konflik yang terjadi antar-negara dan tetap menjalin hubungan baik dengan mereka.

"Kita teruskan Indonesia bernavigasi di antara batu-batu karang, di antar konflik-konflik Indonesia bersahabat sama China, Amerika, Malaysia, bersahabat dengan seluruh negara," paparnya.

Baca juga : Prabowo Kenang Sudah Mulai Peduli Pertanian Sejak Aktif sebagai Tentara

Prabowo optimistis Indonesia mampu muncul sebagai pihak yang dapat diterima oleh pihak-pihak atau blok di setiap negara.

Ia menceritakan, salah satu sikap atau pendekatan Indonesia yang berada pada politik bebas aktif, Indonesia sebagai salah satu negara mayoritas muslim yang menjadi pasukan PBB di Lebanon.

Baca juga : Dapil Sulawesi Selatan II: Anak Menteri Berhadapan dengan Ahli Karate

"Beberapa belas tahun yang lalu Lebanon, biasanya menolak pasukan PBB dari negara Muslim. Mereka tidak pernah (menerima) Malaysia, Nepal (yang juga mayoritas Muslim) sering tidak bisa fair (dalam posisi politik luar negeri)," ungkap Prabowo.

"Saya optimistis di saat yang akan datang, kita akan melihat Indonesia menuju sebagai suatu (negara yang menjadi) faktor pendamai," imbuhnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.