Dark/Light Mode

Info Diskualifikasi Hoaks, PSI Jateng Tetap Ikut Pemilu 2024

Kamis, 1 Februari 2024 16:32 WIB
Logo Pemilu 2024. (Foto: Ist)
Logo Pemilu 2024. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Tengah, Antonius Yogo Prabowo memastikan, PSI tetap akan berkompetisi di Pemilu 2024 mendatang. Ini mengklarifikasi adanya berita Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) mendiskualifikasi PSI. Padahal hanya PSI Purworejo yang didiskualifikasi.

Yogo mengaku, ada pihak yang mencoba menggunakan informasi tersebut untuk membuat seolah PSI Jawa Tengah didiskualifikasi. Padahal hanya Kabupaten Purworejo saja yang didiskualifikasi.

Baca juga : Kerek Suara PSI Pake Jurus Bisnis, Kaesang Mau Bikin Kejutan Di Pemilu 2024

“Jadi tidak benar kalau Jawa Tengah didiskualifikasi, karena kami membaca sepertinya mulai ada hoaks dan fitnah ke PSI yang dihembuskan adalah Jawa Tengah didiskualifikasi, tapi tidak benar. Silakan dicek di KPU maupun Bawaslu bahwa hanya Kabupaten Purworejo yang terkena diskualifikasi,” katanya ketika dihubungi wartawan.

Diskualifikasi tersebut diberikan kepada DPD PSI Purworejo karena tidak melaporkan dana kampanye. Hal tersebut terjadi lantaran tidak adanya calon legislatif yang terdaftar di Kabupaten Purworejo.

Baca juga : Saring Informasi, Kunci Keharmonisan Pemilu 2024

“Purworejo menjadi salah satu DPD yang menjadi perhatian khusus kami karena memang tidak ada calegnya,” ujar Yogo.

Yogo menegaskan, PSI Jawa Tengah tengah on fire menjelang pencoblosan pada 14 Februari 2024 mendatang. Sebab berdasarkan survei yang diterimanya, PSI kemungkinan akan masuk dalam lima besar partai di Jawa Tengah.

Baca juga : Longsor Di Yunnan China, 47 Orang Tewas Terkubur

“Kami sebagai partai juga yakin bahwa mungkin ada upaya-upaya untuk menggembosi PSI di Jawa Tengah tentang berita yang disebar hoaks dan fitnah kepada kami,” jelasnya.

“Mudah-mudahan bukan dalam upaya ketakutannya karena sampai hari ini menurut survei dan info yang kami dapat bahwa PSI Jawa Tengah kan masuk di 5 besar setelah PDIP Gerindra menduduki di Jawa Tengah,” tutup Yogo.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.