Dark/Light Mode

Hitung Suara Bareng Di Dalam Negeri

KPU Bantah Paslon 02, Menang Di Enam Negara

Jumat, 9 Februari 2024 07:15 WIB
Ketua KPU Hasyim Asyari. (Foto: Twitter/KPU)
Ketua KPU Hasyim Asyari. (Foto: Twitter/KPU)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemilihan Umum (KPU) membantah kabar bahwa pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang telak di enam negara di luar negeri. Penghitungan surat suara pemilu di luar negeri berbarengan dengan di dalam negeri.

“Publikasi hasil penghitungan suara Pemilu Luar Negeri tersebut adalah tidak benar. Bila sudah ada publikasi hasil penghitungan suara luar negeri sebelum 14 Februari 2024, kami pastikan itu adalah tidak benar,” tegas Ketua KPU Hasyim Asyari dalam keterangannya, Kamis (8/2/2024).

Hasyim mengatakan, pemungutan suara di luar negeri memang dilakukan lebih awal (early voting) dibandingkan dalam negeri. Pemungutan suara, jelas dia, dilakukan dengan tiga metode. Yakni, Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN), metode pos, dan Kotak Suara Keliling (KSK).

“Namun, untuk penghitungan suara pemilu di luar negeri dilakukan ber­samaan dengan waktu penghitungan suara pemilu di dalam negeri pada 14-15 Februari 2024,” tegasnya.

Baca juga : Kejagung Periksa Dua Pejabat Bea Cukai Dumai

Sebagai informasi, publikasi hasil pemungutan suara di enam negara di luar negeri beredar pada Kamis (8/1/2024). Paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka be­redar dikabarkan menang telak. Keenam negara tersebut adalah Malaysia, Taiwan, Singapura, Korea Selatan, Jepang, dan Arab Saudi.

Sementara, paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar be­rada di urutan kedua di enam negara itu. Sedangkan, paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md ada di urutan terakhir.

Di Malaysia, paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh suara 9,5 persen, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 83,2 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 7,3 persen.

Di Korea Selatan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh suara 9,5 persen, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 85,2 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 5,3 persen.

Baca juga : Lawan Dan Laporin Kekerasan Terhadap Anak-Perempuan

Di Jepang, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh suara 19,5 persen, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 75,2 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 5,3 persen.

Hasyim melanjutkan, jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang menyob­los di luar negeri sebanyak 1.750.474 orang. Pemilih tersebar di 128 perwakilan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).

“Jumlah pemilih terbesar luar negeri ada di Malaysia terdiri atas 6 PPLN. Dengan jumlah pemilih terbesar di Kuala Lumpur sebanyak lebih dari 474 ribu pemilih,” jelasnya.

Dengan banyaknya jumlah pemilih di Kuala Lumpur, kata Hasyim, risiko dan tanggung jawab dalam penyelenggaraan pemilu juga paling besar dibanding be­berapa kota di negara lain. Kata dia, jika ada potensi pelanggaran atau ada potensi menyalahi Standar Operasional Prosedur (SOP), maka secara administratif akan segera dihentikan situasi tersebut.

Baca juga : Final Piala Asia: Qatar Vs Yordania, The Maroons Siap Ikuti Jejak Jepang

“Kami akan koreksi sesegera mung­kin,” tegas Komisioner KPU dua periode ini.

KPU, kata Hasyim, juga mengimbau kepada WNI yang tengah berlibur ke luar negeri saat hari pencoblosan, untuk melakukan atau mengurus pindah memi­lih di negara yang dituju. Mengingat selama Februari 2024, terdapat banyak hari libur dan tanggal merah.

“Saudara-saudara yang melancong ke luar negeri, dan tidak mengurus pindah milih, mohon maaf kami tidak bisa me­layani,” ujarnya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat, 9 Februari 2024 dengan judul Hitung Suara Bareng Di Dalam Negeri, KPU Bantah Paslon 02, Menang Di Enam Negara

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.