Dark/Light Mode

Pesan Mahfud Soal Pemilu Hari Ini: Kalau Tidak Puas Silakan Tempuh Jalur Hukum

Rabu, 14 Februari 2024 14:59 WIB
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD usai salah Subuh di masjid dekat kediamannya, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (14/2/2024). (Foto: TPN Ganjar-Mahfud)
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD usai salah Subuh di masjid dekat kediamannya, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (14/2/2024). (Foto: TPN Ganjar-Mahfud)

RM.id  Rakyat Merdeka - Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD menegaskan, Pemilu merupakan kontestasi mencari pemimpin. Karena itu, eks Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengimbau, setelah pemilu jangan malah membuat satu sama lain warga bangsa menjadi musuh. Siapapun pemenangnya, itulah keputusan rakyat yang harus dihormati.

Pesan Mahfud itu disampaikan usai salat Subuh di Masjid Darul Ikrom di depan kediamannya di Sambilegi, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Rabu (14/2/2024). "Apapun hasilnya pemilu ini adalah mencari pemimpin bukan mencari musuh. Jangan sampai begitu selesai pencoblosan lalu diumumkan lalu kita saling marah," kata Mahfud, mengingatkan. 

Ia menekankan, pemilu merupakan wadah mencari pemimpin yang merupakan satu kalender konstitusi. Jadi, tidak boleh dimain-mainkan karena menyangkut rakyat, menyangkut negara yang telah dibangun dengan susah payah selama 78 tahun lebih.

Baca juga : Wapres Harap Pemilu Hasilkan Pemimpin Yang Merangkul Semua

Mahfud mengingatkan, proses Pemilu 2024 sudah berjalan dengan baik. Karena itu, jangan sampai capaian baik itu dinodai dan jangan sampai dilukai hati rakyat yang sudah ikut menjaga agar pembangunan Indonesia berjalan.

Maka itu, ia menekankan, siapapun nanti yang ke luar sebagai pemenang itu sudah merupakan keputusan rakyat. Mahfud mengimbau siapapun pihak-pihak yang tidak terima atas hasil pemilu menyalurkan ketidakpuasan melalui jalur-jalur hukum.

"Siapapun nanti yang menang ya itulah keputusan rakyat. Kalau ada yang tidak puas ada jalur jalur hukum dan tidak boleh ada tindakan kekerasan atas nama siapapun dan atas nama apapun," ujar Mahfud didampingi istri, Zaizatun Nihayati.

Baca juga : Orde Muda Ajak Pilih Pemimpin Yang Perjuangkan Pemuda

Seperti diketahui, Mahfud memberikan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 106, Sambilegi Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mahfud berangkat ke TPS sekitar 8 pagi. 

Setelah mencoblos, Mahfud langsung kembali ke Jakarta sekitar untuk melihat hasil quick count. Serta, melihat laporan-laporan dari pelaksanaan pemilu yang dilaksanakan dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Ia berpendapat, secara garis besar rakyat Indonesia sudah bisa melihat hasil pemilu sekitar 15.00. Meski begitu, Mahfud merasa, biasanya sebelum itu sudah ada informasi yang beredar melalui berbagai media tentang perkiraan hasil Pemilu 2024.

Baca juga : Nggak Ikut-Ikutan Tanggal 10 Februari, Jokowi: Saya Tidak Akan Berkampanye

"Saya kira informasi resmi dari tv-tv biasanya jam 3, tapi sebelum itu sudah beredar lewat berbagai media tentang perkiraan hasil akhir. Resminya hasil akhir itu menurut saya yang sudah bisa didengar sekitar jam 5. Mari kita tunggu saja," ujar Mahfud.

Mahfud menambahkan, rakyat Indonesia harus memberikan suaranya pada Pemilu 2024, baik itu Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres). Ia mengimbau masyarakat mencoblos dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.

"Rakyat Indonesia saya kira sekarang harus memberikan keputusan atau pengadilan kepada pemerintahan dalam bentuk pemberian suara dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab," kata Mahfud.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.