Dark/Light Mode

Gibran Soal Debat: Ofensif atau Tidak Itu Saya Kembalikan ke Pemirsa

Senin, 22 Januari 2024 07:52 WIB
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, bersama Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, usai Debat Cawapres, di JCC, Minggu malam (21/1). (Foto: Istimewa)
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, bersama Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, usai Debat Cawapres, di JCC, Minggu malam (21/1). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menilai sejumlah argumentasi yang dilontarkan olehnya selama sesi Debat Cawapres, bukan merupakan serangan ofensif terhadap Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.

"Masalah ofensif atau tidak itu saya kembalikan lagi ke pemirsa atau penonton, ya. Terima kasih," ujar Gibran, menjawab pertanyaan wartawan, setelah Debat Cawapres, di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1).

Selama debat berlangsung, menurut Gibran, baik tanggapan maupun pertanyaannya adalah bentuk counter attack dari paslon nomor 2 terhadap nomor 1 dan nomor 3, yang sebelumnya menyerang Capres Prabowo Subianto pada Debat Capres, pada Minggu (7/1).

Baca juga : Pj Gubernur Sumsel Minta Potensi Kabupaten OKI Dimaksimalkan

"Tadi saya hanya bertukar pikiran dan menyampaikan visi-misi. Itu saja," jawab Gibran.

Sebelumnya, pada sesi debat Gibran mendapat kesempatan bertanya kepada Mahfud tentang cara mengatasi Greenflation. Saat diingatkan Mahfud dan moderator untuk menyertakan penjelasan, Gibran beralasan bahwa dirinya menganggap Mahfud sudah tahu.

"Saya tidak jelaskan karena beliau kan profesor," kata Gibran, sambil kemudian menjelaskan bahwa yang dia maksud adalah inflasi hijau.

Baca juga : Prabowo Berbesar Hati Terima Olok-olok: Saya Kembalikan ke Yang Mahakuasa

Mahfud pun menjawab pertanyaan Gibran dengan menjelaskan tentang ekonomi hijau. Menko Polhukam tersebut menyebut contoh ekonomi sirkuler yang banyak diterapkan orang-orang di daerah asalnya, yakni Madura.

"Orang Madura itu mempelopori ekonomi hijau," kata Mahfud, sambil menyebutkan langkah seperti memunguti sampah.

Gibran lantas menjawab, "Saya lagi nyari jawaban Prof Mahfud, kok nggak ketemu," kata Gibran. "Saya nanya Greenflation kok jawabnya ekonomi hijau," katanya.

Baca juga : Debat Capres, Ganjar Tegaskan Dukungan Kemerdekaan Palestina

Gibran menjelaskan bahwa transisi menuju ekonomi hijau harus dilakukan hati-hati. Ia mencontohkan biaya R&D yang mahal.

Mendapat waktu menjawab kembali, Mahfud enggan memanfaatkan kesempatannya. "Jawabannya ngarang-ngarang nggak karuan. Itu pertanyaan recehan. Tidak layak dijawab menurut saya," kata Mahfud.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.