Dark/Light Mode

Pidato di Hadapan Pendukung, Prabowo: Jangan Gembira Berlebihan

Senin, 4 Maret 2024 08:59 WIB
Capres 02 Prabowo Subianto bersama Khofifah Indar Parawansa, Emil Dardak, dan Gus Miftah, dalam Silaturahmi Kebangsaan dengan Muslimat NU, para relawan, para kiai, dan para santri, di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Sabtu (2/3). (Foto: Instagram Khofifah)
Capres 02 Prabowo Subianto bersama Khofifah Indar Parawansa, Emil Dardak, dan Gus Miftah, dalam Silaturahmi Kebangsaan dengan Muslimat NU, para relawan, para kiai, dan para santri, di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Sabtu (2/3). (Foto: Instagram Khofifah)

RM.id  Rakyat Merdeka - Prabowo Subianto dalam posisi unggul jauh di Pilpres 2024, baik dari hasil quick count lembaga survei maupun real count sementara KPU. Namun, Capres 02 ini tak mau euforia besar-besaran. Prabowo pun meminta para pendukungnya tidak bergembira berlebihan atas keunggulan itu.

Hal itu disampaikan Prabowo, dalam Silaturahmi Kebangsaan dengan Muslimat NU, para relawan, para kiai, dan para santri, di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Sabtu (2/3/2024). Acara ini dihadiri 1.600 Muslimat NU Jawa Timur dan puluhan relawan. Acara ini tidak terpantau media, sementara materi acara ini baru dirilis, kemarin. Termasuk foto-fotonya.

Beberapa tokoh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, seperti Khofifah Indar Parawansa, Emil Dardak, Gus Miftah, dan Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurachman ikut dalam acara ini. Hadir juga pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah KH Asep Saifuddin Chalim, mantan anggota BPK Ali Masykur Musa, hingga Dewan Penasehat PP Muslimat NU Nyai Hajjah Mahfudhoh.

Dalam acara ini, Prabowo tampil dengan pakaian andalannya, safari krem dengan kantong empat di bagian depan, yang dipadukan kopiah hitam. Sepanjang acara berlangsung, Prabowo nampak duduk diapit Khofifah di sisi kiri dan Emil Dardak di sisi kanan.

Acara diawali pembacaan ayat suci Al-Quran, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Yalal Wathon. Setelah itu dilanjutkan pembacaan istighasah yang dipimpin KH Asep Saifuddin Chalim dan pidato yang disampaikan Prabowo.

Dalam pidatonya, Prabowo mengingatkan bahwa keunggulan sementara dirinya dan Gibran Rakabuming Raka dalam perhitungan suara real count KPU tidak perlu disambut dengan gembira berlebihan. Menurutnya, mandat yang diberikan masyarakat justru akan menjadi tanggung jawab besar untuk dipikul, demi menciptakan masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik.

Baca juga : Suaranya di Sirekap Melonjak, PSI Jadi Sorotan

“Ini jangan membuat kita euforia, jangan membuat kita gembira berlebihan, tapi membuat kita berterima kasih merenung sejenak,” kata Prabowo.

Menteri Pertahanan ini melanjutkan, dengan menerima mandat tersebut, segala pemahaman, kemampuan, pengalaman, pengetahuan dan teknologi yang dimiliki akan digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat Indonesia.

Tak lupa, mantan Danjen Kopassus ini juga menyampaikan banyak terima kasih atas dukungan Muslimat NU, relawan, para kiai, dan para ulama kepada pasangan Prabowo-Gibran.

“Saya ingin berterima kasih kepada Ibu Khofifah dan semua pemimpin-pemimpin Muslimat, NU, relawan di mana-mana yang tidak malu-malu dengan gagah berani mendukung Prabowo-Gibran,” katanya.

Prabowo juga menyampaikan, sejak muda, dirinya sudah memiliki kedekatan dengan para ulama, khususnya dari kalangan NU. Sebab, posisi tempat tinggalnya kala itu berdekatan dengan rumah almarhum KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

“Dari sangat muda kita saling kenal, beliau juga sering ke rumah saya, bahkan rumah beliau persis berada di seberang rumah kakek dan nenek saya. Beliau adalah orang yang banyak membimbing saya di banyak hal,” kata Prabowo.

Baca juga : Hadiri Nikahan Warga, Anies Rawat Loyalis DKI

Prabowo pun berharap, semua Muslimat NU ikut mengawalnya bersama-sama untuk memberikan kontribusi kepada negara. “Saya tetap butuh dukungan saudara semua, kawal terus saya, mari bersama kita hilangkan kemiskinan. Saya hari ini dapat kekuatan, karena ada dukungan saudara semuanya,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Khofifah bercerita tentang perjalanan Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Timur bersama para relawan Muslimat NU, para kiai, hingga pedagang pasar untuk memenangkan paslon 02. Dewan pengarah TKN Prabowo-Gibran itu juga menyampaikan terima kasih atas perjuangan relawan. Khofifah berharap, mereka tidak hanya mengantarkan kemenangan, tapi terus mengawal berjalannya pemerintahan.

Momen silaturahmi tersebut, lantas diunggah Khofifah lewat akun media sosial Instagram pribadinya @khofifah.ip. Mantan Menteri Sosial ini menyampaikan, Prabowo mengirimkan salam kepada seluruh masyarakat Indonesia dan Jawa Timur yang telah memberi dukungan. “Insya Allah, ke depan Jawa Timur semakin maju dan terdepan,” tulis Khofifah.

Di unggahan selanjutnya, Khofifah menunjukkan momen saat berdiskusi dan bertukar pikiran dengan Prabowo usai acara. Menurutnya, diskusi tersebut tidak hanya membahas persoalan lokal di Jawa Timur, tapi juga berbagai persoalan nasional dan internasional.

“Semoga dari diskusi-diskusi ini lahir berbagai kebijakan pro rakyat dan populis yang semakin membawa Indonesia Maju. Aamiin YRA,” harapnya.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Afriansyah Noor, menyebut bahwa dukungan warga NU Jawa Timur yang digalang Khofifah dan jajarannya ikut menjadi penentu keunggulan Prabowo-Gibran di tanah Jawa. “Terima kasih juga NU dan Muslimat NU di bawah kepemimpinan Ibu Khofifah. Semoga sukses selalu untuk kemajuan bangsa dan NKRI,” ucap Wakil Menteri Ketenagakerjaan tersebut.

Baca juga : Koboy-koboy Senayan Banyak yang Tumbang

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Airlangga Prof Kacung Marijan menyampaikan, Prabowo-Gibran memang berhasil meraih suara mayoritas di Pulau Jawa. “Termasuk di Jawa Timur. Itu yang memungkinkan 02 bisa menang satu putaran. Tanpa kemenangan di Jawa, ya sulit bisa 1 putaran,” ulasnya.

Ia menilai, dengan keunggulan 58 persen yang diraih Prabowo-Gibran dalam hasil rekapitulasi KPU saat ini, kemungkinan besar Pilpres 2024 akan dimenangkan Prabowo dalam satu putaran. Dengan demikian, Prabowo-Gibran tinggal menunggu hasil pengumuman KPU.

Acara Silaturahmi Kebangsaan ini, kata Prof Marijan, bisa jadi sebagai bentuk balas budi Prabowo kepada Khofifah yang telah mendongkrak elektabilitasnya di Jawa Timur. Ia pun tak menutup kemungkinan, hal itu erat kaitannya dengan peluang Khofifah untuk kembali maju dalam Pilgub Jawa Timur 2024. Terlebih lagi, Khofifah telah mengantongi dukungan dari partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Kan sudah didukung 4 parpol pendukung 02, termasuk Gerindra. Bisa jadi, akan ada parpol lain yang akan mendukung,” pungkasnya.

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Senin (4/3), dengan judul “Pidato di Hadapan Pendukung, Prabowo: Jangan Gembira Berlebihan”.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.