Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hak Politik Ade Yasin Dicabut
Pilkada Kabupaten Bogor Bakal Diisi Wajah Baru
Kamis, 29 September 2022 07:45 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Keputusan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Bandung mencabut hak politik Bupati Bogor nonaktif, Ade Yasin, diyakini akan membuat peta persaingan elektoral Kabupaten Bogor kian terbuka. Tokoh-tokoh baru diprediksi bermunculan. Perebutan kursi Bupati pada Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan semakin ketat.
Pengamat politik, Yusfitriadin mengatakan, secara hitungan matematis, vonis yang dibacakan pada Jumat (23/9), membuat Ade Yasin tidak bisa mengikuti Pilkada Kabupaten Bogor Tahun 2024 nanti. Karenanya, tokoh-tokoh baru memiliki peluang besar untuk maju dalam perebutan kursi Bupati Bogor.
“Saya melihat, Pilkada Kota Bogor Tahun 2024 nanti, akan lebih seru, lebih terbuka dan akan punya peluang lebih bagi tokoh-tokoh terbaik di Bogor. Ruang mereka untuk tampil di kontestasi politik semakin bebosar,” ujar Yusfitriadi kepada wartawan di Bogor, Jawa Barat (Jabar), kemarin.
Baca juga : Koperasi Pondok Pesantren Diharapkan Dongkrak Wirausaha Baru
Selain Ade Yasin, sambung dia, trah keluarga Yasin juga sangat memungkinkan tidak memiliki calon untuk diusung pada Pilkada nanti. Dengan begitu, kontestasi politik di Kabupaten Bogor bisa dimanfaatkan calon-calon lainnya, yang tak memiliki afiliasi dengan keluarga tersebut.
Secara partai politik, lanjutnya, saat ini PPP sebagai partai tempat bernaung Ade Yasin, juga sedang dilanda kisruh dan terbelit amancaman tidak lolos ke Parlemen.
Ia meyakini, kondisi Ade Yasin dan kisruh di internal PPP, akan menggerus suara partai berlambang Ka’bah itu di Kabupaten Bogor.
Baca juga : Pos Indonesia Kebut Penyaluran BLT BBM Di Daerah 3T
“Rangkaian peristiwa tersebut, akan membuat Pilkada Kabupaten Bogor 2024 menampilkan wajah-wajah baru. Misalnya, dari Gerindra. Tapi, kita belum tahu apakah Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan akan maju, atau Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudi Susmanto. Kita tunggu rekomendasi dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto,” jelasnya.
Selain Partai Gerindra, sambung dia, ada juga kader dari Golkar seperti Jaro Ade atau Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Bogor Wawan Ahmad Haikal. Dari PKB, ada Tommy Kurniawan dan PAN ada Primus Yustisio. Keduanya adalah kader partai dari kalangan artis, dan saat ini duduk di DPR RI.
“Saya pikir, Pilkada 2024 nanti akan zero incumbent. Jadi, lebih seru dan akan menampilkan wajah-wajah baru di kancah perpolitikan Kabupaten Bogor,” bebernya.
Baca juga : Prof. Azra Masih Dirawat Di RS Selangor, Belum Dipindah Ke Kuala Lumpur
Melihat fenomena yang terjadi saat ini, lanjut dia, tidak akan ada lagi istilah politik dinasti di Kabupaten Bogor. Ia meyakini, trah Yasin coolingdown untuk menata kembali partai politiknya agar stabil kembali. “Saya pikir itu hak semua warga, walaupun hari ini masih dicabut hak pilihnya ,” pungkasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya