Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ogah Dukung Kang Emil Di Pilkada DKI

PKB Punya Calon Sendiri

Sabtu, 21 Januari 2023 07:40 WIB
Anggota Fraksi PKB di DPR Luqman Hakim. (Foto: Instagram)
Anggota Fraksi PKB di DPR Luqman Hakim. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menghargai keputusan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil bergabung dengan Partai Golkar. Namun, partai berlambang bintang sembilan itu ogah mendukung Kang Emil-sapaan Ridwan Kamil, jika maju Pilkada DKI Jakarta 2024.

Anggota Fraksi PKB di DPR Luqman Hakim mengaku, pihaknya turut mendukung pen­calonan Ridwan Kamil dalam gelaran Pilkada Jabar. Namun, keputusan serupa, tak akan diberikan pada Pilkada 2024 nanti, jika Ridwan Kamil maju sebagai bakal calon gubernur (cagub) DKI Jakarta.

“PKB sudah punya calon sendiri untuk Pilkada DKI. PKB tidak tertarik membahas Ridwan Kamil atau lainnya,” kata Luqman melalui katerangan tertulisnya, kepada wartawan, kemarin.

Baca juga : Airin Diminta Perhatikan Nelayan Dan Budaya Banten

Kendati begitu, Wakil Ketua Komisi II DPR ini masih eng­gan memgungkap siapa yang akan dijagokan PKB dalam kontestasi tersebut. Dia berkilah, pihaknya sedang fokus menghadapi gelaran Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

“Pada saatnya, kami akan umumkan kepada publik. Pilkada masih jauh. Kami masih fokus menghadapi Pemilu 14 Februari 2024. Pilkada kan digelar 27 November 2024,” tegas dia.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyatakan, pihaknya selalu membuka peluang kepada se­luruh kader untuk mengikuti kontestasi demokrasi.

Baca juga : Airlangga: Pakai Jas Kuning, Kang Emil Makin Ganteng Dan Cerah

Terlebih, kata dia, kader tersebutmempunyai pengalaman dalam pemerintahan, seperti Kang Emil.

Pihaknya sangat bersyukur, Kang Emil memutuskan merapat ke Partai Golkar. Sebagai kader, Kang Emil mempunyai hak dan kewajiban yang harus dijalankan, antara lain dicalonkanatau mencalonkan diri di Pemilu Legislatif (Pileg), Pemilu Presiden (Pilpres) atau Pilkada.

“Segala kemungkinan, seperti Pilkada bisa saja. Dengan po­tensi yang dimiliki di dunia per­politikan di Tanah Air, Ridwan Kamil memiliki peluang besar di Pilkada. Termasuk, kembali dicalonkan sebagai cagub Jabar di Pilkada 2024,” ujar Ace di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Jagoan PDIP Masih Misteri

Selain maju di Pilkada Jabar, pihaknya tak menutup kemung­kinan mengusung Kang Emil sebagai cagub DKI Jakarta di Pilkada mendatang. Syaratnya, Kang Emil memiliki elektabili­tas yang mempuni berdasarkan hasil survei internal yang dilaku­kan Partai Golkar.

“Jika dianggap tinggi, Partai Golkar tidak akan ragu mencalonkan beliau sebagai Gubernur DKI Jakarta Periode 2024-2029. Namun, apakah Ridwan kamil akan diterjunkan untuk Jabar 1 atau DKI 1, itu akan ditentukan oleh mekanisme partai. Kewenangan itu bukan di saya,” pungkasnya.

Diketahui, Gubernur Jabar Ridwan Kamil resmi berstatus sebagai kader Partai Golkar. Bergabungnya Ridwan Kamil ke beringin, secara resmi diumum­kan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar di Jakarta, Rabu (18/1) sore. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.