Dark/Light Mode

Soal Kaesang Maju Di Pilkada Kota Depok

PDIP Nunggu Arahan Ketum

Jumat, 31 Maret 2023 07:35 WIB
Putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep diusung menjadi Wali Kota Depok.  (Foto: Istimewa)
Putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep diusung menjadi Wali Kota Depok. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Depok menanggapi santai wacana putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep sebagai bakal calon Wali Kota Depok. Bahkan, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo mengaku belum mengetahui isu yang viral di media sosial (medsos) itu.

“Kok baru tahu saya,” ujar Hendrik saat dihubungi, kemarin.

Sebelumnya, putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep tiba-tiba diusung warganet un­tuk menjadi Wali Kota Depok. Kabar bermula saat ada sebuah cuitan yang mengunggah foto suami Erina Gudono lengkap dengan tagline-nya.

Foto berlatar belakang warna merah itu bertuliskan ‘Kaesang untuk Warga Kota Depok yang Ceria’ ramai dikomentari. Setelah ditelusuri, poster tersebut ternyata dibuat oleh relawan Ganjar Pranowo Center (GP Center).

Baca juga : Pilkada Gowa Bakal Sengit Dan Seimbang

Banyak warganet yang mengomentari cuitan tersebut. Tak sedikit warganet yang setuju untuk mengusung Kaesang maju menjadi Walikota Depok. Ada pula warganet yang tak setuju.

Melanjutkan keterangannya, Hendri mengaku tak melarang adanya kelompok masyarakat yang mau mengusulkan pencalo­nan Kaesang. Namun, pengurus DPC PDI Perjuangan belum memikirkan Pilkada Kota Depok 2024, karena tengah memikir­kan persoalan yang dihadapi masyarakat.

“Kami belum berbicara bagaimana untuk Pilkada. Masih jauh. Saat ini, kami masih fokus mengikuti tahapan untuk Pemilu Lgislatif (Pileg) 2024,” ucap Hendrik.

Soal siapa calon Wali Kota Depok yang diusung, lanjut dia, DPC PDIPerjuangan Kota Depok perlu mendapatkan kepu­tusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Baca juga : Kowarteg Indonesia Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

“Itu mekanisme di partai kami. Pilkada merupaka. keputusan keputusan DPP dan Ibu Ketua Umum,” tegas dia.

Disinggung, apakah pencalo­nan dan wacana pendeklarasian Kaesang sebagai Wali Kota Depok merupakan ‘Tes Ombak’, Hendrik enggan menanggapi hal tersebut. Ia mengatakan, DPC PDIPerjuangan Kota Depok memilih fokus untuk memikirkan kesulitan masyarakat dibanding­kan Pilkada 2024.

“Kita masih fokus bagaimana memikirkan kesulitan rakyat yang sekarang di Depok, jadi Pilkada ya nanti aja,” ucapnya.

Hendrik menambahkan, masih banyak tokoh masyarakat Kota Depok yang mengerti akan perso­alan maupun permasalahan yang terjadi di Kota Depok. Menurut dia, sejumlah tokoh masyarakat Kota Depok yang mengetahui akan persoalan, masih mampu melakukan membangun dan perbaikan di Kota Depok.

Baca juga : Resmikan Masjid Di Bakauheni, BSI Dorong Pertumbuhan Ekonomi

“Bagi saya kok jauh-jauh haruske Solo memangnya di Depok tidak ada tokoh-tokoh hebat, kanbanyak, seperti Supian Suri, Ikravany, dan Nina Suzana,” tegas Hendrik.

Namun begitu, ia mengakui, calon Wali Kota Depok bebasdari wilayah maupun baik dari Kota Depok maupun luar Depok. Yang penting, tegas dia, calon Wali Kota Depok memiliki kemampuan menjadi pemimpin dan sanggup membawa Kota Depok menjadi lebih baik.

“Saya tidak bilang atau melarang orang di luar Depok memimpin Kota Depok, boleh. Tapi, saya bicara siapa yang pantas memimpin Depok dengan pemahaman Depok itu sendiri,” pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.