500 TPS Dipangkas

 Sebelumnya 
“Saat ini, hanya Kabupaten Gunungkidul yang belum selesai soal besaran anggaran Pilkada 2024. Seluruh kabupaten lain di Provinsi DIY sudah. Kami berharap, pembahasan dana Pilkada selesai bulan Oktober, karenaada wacana pemajuan jadwal Pilkada dari bulan November menjadi September 2024,” harap Ruslan.

Secara terpisah, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Pemkab Gunungkidul, Putro Sapto Wahyono mengakui, pihaknya meminta KPU Kabupaten Gunungkidul menakan besaran anggaran pelaksanaan Pilkada 2024. Dia pun berharap segera ada kesepakatan bersama, terkait nilai anggaran Pilkada 2024.

Baca juga : Perludem Tolak Percepatan

“Kami tidak ingin proses atau tahapan pelaksanaan Pilkada terhambat karena masalah anggaran. Saat ini, aloksikan Rp 31 miliar, namun masih ada per­bedaan pandangan antara KPU dan Pemkan, tentang Standar Harga Barang dan Jasa (SHBJ),” ujar Putro.

Dia menambahkan, KPU Kabupaten Gunungkidul meng­inginkan SHBJ didasarkan pada standar harga KPU Pusat. Namun, Pemkab Gunungkidul minta menggunakan standar SHBJ lokal, agar dapat menekan biaya. “Inti masalahnya, kami memiliki keterbasan anggaran dalam APBD,” tandasnya.

Baca juga : BPBD Kuningan Pastikan Kebakaran Di Gunung Ciremai Sudah Padam

Komisioner KPU Provinsi DIY, Ahmad Shidqi menyesalkan belum tuntasnya pembahasan anggaran Pilkada di Kabupaten Gunungkidul. Menurut dia, situasi tersebut berbanding terbalik dengan daerah lain di Provinsi DIY.

“Saat ini, ada keterbatasan anggaran di APBD Gunungkidul. Kami sudah konfrimasi kepada Bupati Gunungkidul, Sunaryanta. Tapi, dana Pilkada harus disepakati tahun ini antara bupati dan KPU daerah,”ucapnya.

Baca juga : Gelora Dukung Wakil Wali Kota Mau Nyalon

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Sabtu 16/9/2023 dengan judul Dana Pilkada KPU Gunungkidul Cekak, 500 TPS Dipangkas

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.