Dark/Light Mode

Soal Dana Pilkada Gorontalo

KPU Dan Pemprov Belum Sepakat Tuh

Rabu, 2 Agustus 2023 07:45 WIB
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Abdul Wahab Thalib. (Foto: Diskominfotik Pemprov Gorontalo)
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Abdul Wahab Thalib. (Foto: Diskominfotik Pemprov Gorontalo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo belum menyepakati anggaran Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Buruknya kondisi keuangan atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Gorontalo, membuat pembahasan dana hibah untuk Pilkada 2024 berlarut-larut.

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Abdul Wahab Thalib mengatakan, pihaknya masih merundingkan besaran dana hibab pelaksanaan Pilkada 2024 dengan KPU Provinsi Gorontalo. Menurut dia, berlarutnya pemba­hasan anggaran itu, disebabkan oleh minimnya anggaran dalam APBD Pemprov Gorontalo.

“Sampai saat ini, belum ada titik temu soal kebutuhan anggaran Pilkada dengan KPU Provinsi Gorontalo. Kalau dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Gorontalo, pembahasan anggaran sudah fi­nal,” ujar Thalib usai melakukan pertemuan dengan KPU Provinsi Gorontalo, di Kantor KPU Provinsi Gorontalo, kemarin.

Baca juga : Gobel Ajak Perantau Gorontalo Majukan Dan Sejahterakan Kampung Halaman

Dia memastikan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemprov Gorontalo tetap berkomitmen untuk memberikan anggaran Pilkada 2024. Namun, kondisi keuangan daerah sedang tidak baik-baik saja, sehingga memerlukan adanya berbagai efisiensi, termasuk alokasi anggaran Pilkada.

“Kami berharap, dengan efisiensi yang dilakukan, kualitaspelaksanaan Pilkada tidak berkurang. Pilkada tetap berjalan aman, lancar, dan sukses,” harap Thalib.

Awalnya, jelas dia, KPU Provinsi Gorontalo mengajukan anggaran Pilkada, sebesar Rp 103 miliar. Setelah dilakukan tigakali rasionalisasi, alokasi anggaran berkurang menjadi Rp 92 miliar lebih.

Baca juga : Dibekali Warna Baru, Honda Genio Tampil Lebih Stylish

“Tapi, ada pencermatan tera­khir dari Pemprov Gorontalo. Mereka hanya mampu meny­iapkan anggaran sebesar Rp 85 miliar, sehingga belum ada titik temu,” urai dia.

Karenanya, sambung dia, Komisi I DPRD Provinsi Girontali mendatangi KPU, meminta RKA Pilkada 2024. Menurut dia, jika anggaran yang diajukan KPU sudah rasional, Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo akan mendukung KPU, menyepakati besaran anggaran hasil pemba­hasan terakhir dari KPU.

“Kami berharap, persoalan ini tidak menjadi hambatan. Semoga perubahan anggaran segera dibahas, dan memperoleh angka yang tepat,” tandasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.