Dark/Light Mode

Survei LKPI Di Pilgub Jateng: Sudaryono Cagub Favorit Dan Ikon Perubahan

Sabtu, 27 April 2024 12:45 WIB
Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono saat mendampingi Prabowo Subianto berkampanye. (Foto: Ist)
Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono saat mendampingi Prabowo Subianto berkampanye. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menggelar survei untuk melihat tokoh-tokoh favorit warga jelang Pilkada Jawa Tengah pada November nanti. Hasilnya, Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono, masuk dalam jajaran kandidat calon gubernur dengan elektabilitas yang tinggi.  

Pilgub Jateng 2024 diprediksi berlangsung sengit. Sejumlah nama besar diperkirakan ikut bertarung memperebutkan kursi Jateng 1 tersebut. Hasil survei Top of Mind yang dilakukan oleh LKPI pada periode 12-22 April 2024 menampilkan sejumlah nama kuat yang potensial maju menjadi Cagub Jateng. Beberapa nama tokoh tersebut adalah Hendrar Prihadi, Sudaryono, Taj Yasin Maimoen, Dico M. Ganinduto, Muhammad Yusuf Chudlori, dan Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Dari hasil survei menunjukkan tingkat elektabilitas mantan Walikota Semarang Hendrar Prihadi berada di posisi pertama dengan elektabilitas 21,2 persen. Diikuti oleh Sudaryono dengan 19,1 persen, dan mantan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen, dengan elektabilitas 16,6 persen.

Baca juga : Lebaran Di Istana, Suharso Salami Jokowi Dan Foto Bareng Prabowo

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfie mencatatkan angka 11,7 persen, disusul mantan Bupati Kendal Dico M Ganinduto 11,1 persen. Politisi PKB Yusuf Chudlori, 9,2 persen dan 11,1 persen responden menjawab tidak tahu.

Dari survei LKPI yang melibatkan 1,820 responden warga Jawa Tengah, ditemukan hanya 49,3 persen yang mengetahui akan diadakannya Pilkada Jawa Tengah pada bulan November 2024. Sementara itu, 50,7 persen lainnya tidak mengetahui atau tidak mengerti tentang kegiatan politik tersebut.

Direktur Eksekutif LKPI Tobu Lubis, mengatakan dalam survei tertutup, ditanyakan siapa yang akan dipilih jika pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024 diadakan hari ini. Hasilnya elektabilitas Hendrar Prihadi memperoleh 22,7 persen. Posisi kedua ada Sudaryono 20,1 persen, Taj Yasin Maimoen 11,3 persen, dan Ahmad Luthfi 10,9 persen. Sementara Dico M Haninduto dan M Yusuf Chudlori di bawah 10 persen. "Sebanyak 16,5 persen tidak tahu atau tidak memilih," ujarnya. 

Baca juga : Relawan Sadar Deklarasi Dukung Sudaryono Sebagai Cagub Jawa Tengah

Survei ini dilakukan di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, dengan sampel sebanyak 1,820 warga berusia 17 tahun. Penarikan sampel menggunakan teknik multi stage random sampling. Survei memiliki margin of error sebesar +/- 2,3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. 

Pengamat politik dan dosen di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Ludiro Madu menyatakan, Sudaryono yang memiliki elektabilitas 20 persen punya kans besar untuk maju sebagai Cagub Jateng. Menurut dia, politisi PDIP Hendrar Prihadi sebagai kandidat kuat Cagub. Namun, kata dia, warga Jateng saat ini ingin pemimpin yang bisa membawa angin segar dan membawa perubahan. "Sudaryono bisa menjadi  pilihan mereka," ujar Ludiro pada Sabtu (27/4/2024).

Kata dia, hasil survei LKPI yang menunjukkan keunggulan Sudaryono akan memberikan motivasi tambahan bagi Gerindra untuk memenangkan Pilgub Jateng. 

Baca juga : Purnawirawan TNI Polri Dukung Sudaryono Maju Cagub Jateng

Ludiro memprediksi, Hendrar Prihadi dan Sudaryono akan bersaing sengit. "Pertarungan di Pilgub Jateng sangat ketat, dan ini adalah kesempatan Sudaryono untuk bekerja keras memenangkan hati pemilih," lanjutnya.

Ludiro juga menambahkan, kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 dapat memberikan dampak positif terhadap dukungan masyarakat Jawa Tengah terhadap Sudaryono. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.