Dark/Light Mode

Survei Indikator: Pendukung Anies Dan Ganjar Percaya Kerja Kejaksaan

Selasa, 23 Januari 2024 14:07 WIB
Jaksa Agung ST Burhanuddin (Foto: Ist)
Jaksa Agung ST Burhanuddin (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kejaksaan Agung menjadi lembaga hukum paling dipercaya publik. Dalam temuan Indikator Politik Indonesia, tingkat kepercayaan publik (public trust) Kejaksaan berada di angka 76,2 persen.

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, tingginya kepercayaan publik terhadap Kejaksaan merupakan efek kinerja.

Menurut Burhanuddin, efek partisan tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan publik.

Baca juga : Survei Indikator: Public Trust Kejaksaan Naik, Tembus 76,2 Persen

“Aspek kinerja dan teknokratik lebih dominan. Efek partisan tidak terlalu berpengaruh terhadap penilaian publik terkait kerja lembaga,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Lembaga Penegak Hukum dan Politik’ secara virtual, Selasa (23/1/2024).

Survei Indikator dilakukan dalam rentang 30 Januari 2023 hingga 6 Januari 2024, menempatkan 1.200 responden, diwawancarai secara tatap muka, dengan oversample di 13 provinsi dengan total sebanyak 4.560 responden.

Adapun tingkat kepercayaannya mencapai 95 persen. Jika dilihat dari basis politik, temuan Indikator, mayoritas pendukung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tetap memberikan kepercayaan terhadap kerja Kejaksaan.

Baca juga : Tren Survei 3 Capres: Prabowo-Anies Naik, Ganjar Turun

Untuk Anies Baswedan misalnya. Dari basis 25,5 persen responden, sebanyak 63,3 persennya menyatakan percaya dengan kerja Kejaksaan.

Hal serupa juga terjadi di pendukung Ganjar Pranowo. Dari basis 23 persen responden, 77,3 persennya juga menyatakan percaya dengan kerja Kejaksaan.

Menurut Burhanuddin, penanganan kasus-kasus besar yang dilakukan Kejaksaan memang berkorelasi positif terhadap peningkatan public trust.

Baca juga : Elektabilitas 46,4 Persen, Prabowo Rajai Top of MIND

Namun, Burhanuddin melanjutkan, ada juga kasus yang tak terlalu besar tapi terkait hajat hidup orang banyak yang bisa berdampak, seperti kasus minyak goreng.

“Setelah menangani kasus minyak goreng, Kejaksaan mulai dipercaya publik. Sebelumnya, Kejaksaan tidak terlalu terangkat. Kasus minyak goreng menjadi yang pertama yang mulai menarik perhatian publik,” tandas Burhanuddin.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.