Dark/Light Mode

Peluang Poros Ketiga Di Jakarta

Nilai Tawar Politik PKB Tinggi

Minggu, 30 Juni 2024 08:15 WIB
Waketum PKB Jazilul Fawaid. (Foto: MPR)
Waketum PKB Jazilul Fawaid. (Foto: MPR)

 Sebelumnya 
“Sampai saat ini kami belum memutuskan satu nama pun,” kata Adian.

Mantan aktivis 98 ini menyatakan, partainya akan terus melakukan komunikasi ke semua arah. Baik dengan parpol dan calon. Termasuk dengan PKB.

Adian menambahkan, partainya tengah melakukan kajian terhadap calon-calon yang ada. Kajian ini tidak hanya soal elektabilitas, tapi juga kajian secara ideologi, pemikiran, program dan sebagainya. Partainya akan mempertimbangkan banyak faktor sebelum memutuskan calon yang akan diusung, bukan hanya berdasarkan survei. “Jadi ini bukan cuma persoalan elektabilitas bagus. Jokowi dulu kalah elektabilitasnya saat Pilgub DKI. Kerja kita bersama-sama yang kemudian bisa membuat Jokowi menang,” ungkapnya.

Adian mengatakan, tim yang dipimpinnya ini masih memetakan politik, memeriksa rekam jejak calon, survei dan dukungan partai serta pandangan rakyat terhadap calon.

Baca juga : Dicekal Lagi 6 Bulan, Firli Pasrah

Keputusan final terkait calon yang akan diusung PDIP, terutama untuk Pilgub DKI, akan diputuskan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) setelah semua kajian selesai.

“Apalagi soal Jakarta. Jakarta ini sudah kewenangan ketua umum,” jelas Adian.

Adian menyebutkan bahwa keputusan bisa saja diambil di saat-saat terakhir.

Di tempat terpisah, Juru Bicara PDIP Chico Hakim mengatakan, partainya membuka peluang untuk membentuk poros ketiga dengan PKB. Kata dia, bisa saja poros ini mengusung pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. Atau bisa juga nama lain.

Baca juga : Tarif Listrik Tidak Naik, Harga BBM Masih Dikaji

“Segala kemungkinan bisa terjadi, tapi saya tidak bisa mengatakan itu sesuatu yang pasti. Kita tunggu saja,” kata Chico, saat dikontak, Sabtu (29/6/2024).

Chico mengatakan, sampai saat ini belum ada calon definitif. Semua parpol sedang menimbang dan mengkaji dinamika yang ada. Jadi tak perlu buru-buru. “Waktunya masih lama juga,” tegasnya.

Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro memberikan pandangan mengenai dinamika politik di Pilgub DKI Jakarta. Kata dia, Koalisi Perubahan sebenarnya sudah cukup kuat untuk mengusung Anies.

Namun, butuh cawagub yang secara elektoral bisa menambah suara. Sedangkan duet AMAN yang digagas PKS, kurang nendang.

Baca juga : Warga Kudu Tetap Waspada!

“Anies dan Sohibul ini ceruknya sama, yaitu basis Islam perkotaan,” ujar Agung, saat dikontak, semalam.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.