Hasil Pollingkita, Bacalon Bupati Karo Jusua Ginting Ungguli Petahana

RM.id  Rakyat Merdeka - Bakal calon (bacalon) Bupati Karo, Jusua Ginting, jauh mengungguli calon Bupati lainnya berdasarkan hasil survei dari lembaga survei pollingkita.

Lembaga survei pollingkita menyelenggarakan survei online untuk mengukur popularitas dan elektabilitas bakal calon Bupati Karo. Survei dilakukan dengan metode survei online yang dilakukan secara terbuka kepada masyarakat Karo. 

Baca juga : Jadi Ketua DPD Golkar, Bambang Patijaya Diminta Menangkan 4 Pilkada Di Babel

Polling tersebut secara langsung melakukan survei terbuka dengan mengajukan pertanyaan yang jelas dan tegas yakni “Siapakah Kandidat Bupati Karo Pilihanmu?”

Setelah mengajukan pertanyaan tersebut, pollingkita kemudian meminta peserta survei atau polling untuk memilih tujuh nama yang mereka cantumkan. Tujuh nama bakal calon Bupati Karo tersebut yaitu Cory Sebayang, Terkelin Brahmana, Kena Ukur Surbakti, Cuaca Bangun, Brigjen Jusua Ginting, Iwan Depari dan Budimanta Ginting.

Baca juga : PBSI Home Tournament, Menanti Jojo Vs Ginting di Partai Final

Menariknya, nama bakal calon Bupati Karo itu ditulis secara acak dan tidak berdasarkan susunan alfabet. Dari survei tersebut, Jusua Ginting menempati urusan pertama, Diikuti oleh Iwan Depari, Cuaca Bangun, Dan Kena Ukur Surbakti. Sedangkan Bupati dan Wakil Bupati Karo saat ini, Terkelin Brahmana dan Cory Sebayang berada diurutan terbawah.

Setiap orang atau setiap pemilih dapat secara real time melihat hasil polling yang masuk dengan cara mengklik opsi yang disediakan di bawah nama-nama yang dicantumkan. Untuk melihat langsung hasil survei secara real time, pemilih hanya tinggal mengklik “Lihat Hasil Polling” yang berwarna biru muda.

Baca juga : Yunus Husein: Bank Bukopin Harus Dipertahankan

Penyelenggara survei tersebut memastikan setiap orang atau setiap peserta survei hanya dapat memberikan satu suara. Sebab, pollingkita hanya memverifikasi satu suara dari satu alamat IP peserta. Situs tersebut juga memastikan akan menganulir duplikasi suara dari IP pemilih yang sama.

“Melakukan pemilihan berulang kali tidak diperbolehkan. Pemeriksaan duplikasi didasarkan pada alamat IP pemilih. Kami tidak mentolelir setiap kecurangan yang dilakukan dan akan menganulir semua suara yang berindikasi dilakukan oleh bot,” tulis situs pollingkita. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.