Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Keponakan Jusuf Kalla Dilaporkan Ke Bawaslu

Pilkada Makassar Panas

Jumat, 16 Oktober 2020 06:04 WIB
Erwin Aksa dilaporkan ke Bawaslu Sulsel terkait dugaan melakukan kampanye hitam.(KOMPAS.COM/HENDRA CIPTO)
Erwin Aksa dilaporkan ke Bawaslu Sulsel terkait dugaan melakukan kampanye hitam.(KOMPAS.COM/HENDRA CIPTO)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2020 makin panas. Ketua Tim Pemenangan Appi-Rahman, Erwin Aksa dilaporkan ke Bawaslu. Erwin Aksa, yang juga keponakan Jusuf Kalla ini dituduh melakukan kampanye hitam.

Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2020 makin panas. Ketua Tim Pemenangan Appi-Rahman, Erwin Aksa dilaporkan ke Bawaslu. Erwin Aksa, yang juga keponakan Jusuf Kalla ini dituduh melakukan kampanye hitam.

Inilah babak baru seteru pasangan calon (paslon) Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama) berseteru dengan tim paslon Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman).

Baca juga : Diduga Sebarkan Hoaks UU Cipta Kerja, Wanita di Makassar Ditangkap Polisi

Laporan ini dilakukan oleh Tim Adama. Diketahui, perseteruan Danny Pomanto dan Munafri Arifuddin pernah terjadi di Pilkada Kota Makassar 2018.

Kala itu, Danny Pomanto harus tersisih atau didiskualifikasi dari pemilihan kepala daerah (Pilkada). Akhirnya pasangan Munafri ArifuddinRachmawati Dewi yang hanya ikut di Pilkada Kota Makassar melawan kotak kosong.

Namun kenyataannya, kotak kosong yang justru menang di Pilkada Makassar 2018. Di Pilkada serentak tahun ini, drama perseteruan Danny Pomanto dan keponakan Jusuf Kalla kembali terjadi.

Baca juga : Bawaslu: Pakai Masker Ya!

Erwin Aksa, sebelumnya memberi kritik pedas atas kinerja Danny Pomanto selama menjabat Wali Kota Makassar. Kritik pedas ini kemudian menjadi viral dan dimuat banyak media massa.

Pada Rabu (14/10), kuasa hukum paslon Adama, Ilham Arjuna melaporkan Erwin ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulsel. Tuduhannya, melakukan kampanye hitam.

Menurut Ilham, beberapa pernyataan Erwin dianggap merugikan pasangan Adama. Di antaranya, Danny Pomanto dianggap gagal pada periode lalu, praktik reklamasi Pantai Losasi yang merusak lingkungan dan tuduhan seringnya Danny melakukan studi banding ke luar negeri dengan menggunakan anggaran negara.

Baca juga : Dede Yusuf : Kenapa Sekolah Dihentikan, Pilkada Jalan Terus

Untuk alat bukti, Ilham sudah melampirkan kliping sejumlah pemberitaan media online. Baik lokal maupun nasional. “Ini kami anggap kampenye hitam. Kami laporkan ke Bawaslu karena dia sebagai ketua tim pemenangan,” ujarnya.

Tapi, salah satu partai pengusung paslon Appi-Rahman, PPP, menegaskan tak gentar dengan laporan tim paslon Adama ini.

Wakil Ketua PPP Kota Makassar, Raihan Husian mengaku, tengah mengkonsolidasikan kekuatan pengacara untuk melawan tim hukum Adama di Bawaslu Sulawesi Selatan (Sulsel).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.