Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Wagub Jabar Minta Cakada Patuhi Protokol Kesehatan

Kamis, 19 November 2020 13:11 WIB
Wagub Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum
Wagub Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meminta seluruh calon kepala daerah yang berlaga di Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dalam masa kampanyenya.

Penerapan Protkes, seperti melaksanakan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun, dengan ketat saat berkampanye.

“Pelaksanaan kampanye calon kepala daerah harus dilakukan sesuai prokes. Apakah mereka menerapkan social distancing atau tidak. Memakai masker atau tidak," kata Kang Uu, dikutip Antara, Kamis (19/11).

Baca juga : Fadel Waspadai Klaster Pilkada

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten/Kota, kata Kang Uu, mesti terlibat dalam pengawasan kampanye calon kepala daerah. Jika itu dilakukan, lonjakan kasus akibat Pilkada Serentak 2020 bisa diantisipasi.

Kang Uu meminta kepada Pejabat Sementara (Pjs) bupati/wali kota di daerah yang menggelar Pilkada 2020 untuk memperketat pengawasan dan pemantauan kampanye.

"Satgas termasuk di dalamnya Pjs harus meningkatkan pemantauan dan juga penguatan terhadap masyarakat untuk melaksanakan prokes dalam suasana Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)," ucapnya.

Baca juga : Bamsoet Ingatkan Semua Calon Kepala Daerah Terapkan Protokol Kesehatan

Diketahui, delapan Kota dan Kabupaten di Jabar menggelar Pilkada Serentak 2020. Kedelapan daerah tersebut yakni Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran dan Kota Depok.

Kang Uu juga menekankan pentingnya penerapan prokes dalam mengendalikan sebaran Covid-19. 

Ia pun menyarankan agar dilakukan pengetesan Covid-19 saat kampanye. "Money politic harus diawasi. Urusan SARA pun harus diawasi. Tapi jangan sampai lupa untuk mengawasi protokol kesehatan," katanya. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.