Hingga Hari Pencoblosan, Penyaluran Logistik Pilkada Di 9 Distrik Di Papua Masih Terkendala

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyaluran logistik Pilkada 2020 ke sejumlah distrik di Papua tidak semulus di daerah lain. Sampai pencoblosan hari ini, Rabu (9/12), masih banyak distrik di Bumi Cendrawasih itu belum menerima logistik pilkada.

Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi merinci, dari data yang masuk ke KPU hingga pukul 12:00 siang, penyaluran logistik di sejumlah distrik di Papua ternyata mengalami kendala. Alasannya bermacam-macam. 

Baca juga : Satgas Minta Kerumunan Di TPS Cepat Dibubarkan

Di Kabupaten Yalimo, contohnya, ada 1 distrik yang belum menerima logistik pilkada. Distribusi terkendala karena adanya aksi demonstrasi dan pengepungan. “Mereka menuntut agar pilkada dilakukan dengan cara noken. Padahal, di distri tersebut sudah diputuskan untuk menggunakan surat suara,” ujarnya.

Hingga saat ini, KPU Yalimo terus berkomunikasi dengan KPU Pusat dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat untuk mengetahui apakah ada kemungkinan dilakukan pilkada susulan di distrik yang terkendala logistik itu. 

Baca juga : Distribusi APD Masih Macet

Kemudian, di Kabupaten Yahukimo, ada 8 distrik yang belum mendapat logistik pilkada. Kendalanya murni karena masalah distribusi seperti medan geografisnya. 

Pihak KPU Yahukimo dan KPU Provinsi Papua, terang Pramono, hingga kini masih melakukan pemantauan dan berkomunikasi dengan Bawaslu setempat. Tujuannya sama dengan KPU Yalimo, yakni mengetahui apakah ada kemungkinan dilakukan pilkada susulan di distrik yang terkendala logistik itu.

Baca juga : Tambah Pasokan LPG 16 Persen, Pertamina Pastikan Stok Serta Distribusi Di Lampung Dan Bengkulu Aman Terkendali

“Masih berkomunikasi. Apakah nanti di 8 distrik akan direkomendasikan pilkada susulan atau tidak,”ujarnya.

Diketahui ada 10 kabupaten/kota di Provinsi Papua yang menggelar Pilkada serentak 2020. Daerah-daerah tersebut adalah Kabupaten Waropen, Supiori, Mamberamo Raya, Nabire, Yalimo, Merauke, Keerom, Asmat, Yahukimo, dan Pegunungan Bintang. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.