Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Warning Kapolda NTT Dan Danrem Wirasakti

Waspadai, Coblos Ulang Sabu Raijua Bisa Rawan

Rabu, 28 April 2021 06:35 WIB
Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif bersama Komandan Korem (Danrem) 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Legowo Jatmiko berkunjungan ke Kabupaten Sabu Raijua, Selasa (27/4/2021).(Foto: Istimewa)
Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif bersama Komandan Korem (Danrem) 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Legowo Jatmiko berkunjungan ke Kabupaten Sabu Raijua, Selasa (27/4/2021).(Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat perhatian khusus. Pasalnya, coblos ulang Pemilihan Bupati (Pilbup) Sabu Raijua lebih berat dan rawan dari Pilkada sebelumnya.

Demikian warning Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTT, Irjen Lotharia Latif dan Komandan Korem (Danrem) 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Legowo Jatmiko saat kunjungan kerja ke Sabu Raijua, kemarin.

Keduanya meninjau berbagai persiapan pelaksanaan PSU Pilkada Sabu Raijua yang akan digelar 7 Juli 2021. “Kami inginkan agar PSU dapat berjalan aman dan lancar,” kata Lotharia.

Baca juga : Bupati Dan Wabup Jangan Keluyuran Ke Luar Kota

Dia menyebutkan, Polda setempat sangat konsen atas keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). “Putusan MK adalah putusan terbaik dan harus kita patuhi bersama-sama. Ini merupakan tugas dan tanggung jawab bersama dan motivasi kita bersama untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Lotharia meminta, Kapolres Sabu Raijua dan Danramil 1604-08/ Sabu Raijua, agar betul-betul mendukung PSU, dengan cara menjaga keamanan dan ketertiban di daerah.

“KPU tidak boleh ragu, karena TNI-Polri akan siap membantu mengamankan,” tegasnya.

Baca juga : Kalau AS Dan China Ngambek, Emang Kita Bisa Ngelawan?

Dalam mencegah penyebaran hoaks dan informasi provokatif, lanjut Lotharia, Polda NTT telah memonitor dunia digital terkait hal itu, khususnya untuk PSU Sabu Raijua.

Sementara Danrem 161/WS Brigjen TNI Legowo Jatmiko mengimbau, agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan KPU mulai berkomunikasi dengan pasangan calon (paslon) dengan benar dan cermat, agar tidak terjadi gugatan dan PSU lagi.

Selain itu, dia mewanti-wanti agar penyelenggara Pemilu jeli, cermat, dan hati-hati dalam mendistribusikan informasi sampai di tingkat bawah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.