Ketua PAN Sultra Siap Tarung Di Pilgub 2024

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdurrahman Saleh siap maju dan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra 2024. Tapi, kesiapan itu tergantung keinginan rakyat.

Meski agenda Pilgub Sultra baru akan digelar 2024, namun masih ada dinamika politik yang harus dilalui untuk masuk pencalonan. ARS —sapaan akrab Abdurrahman Saleh— mengaku, tetap terbuka dan berpasangan dengan figur politik lainnya dalam pertarungan Pilgub Sultra 2024.

“Kesiapan maju atau tidak itu tergantung keinginan rakyat, karena saya dipilih rakyat,” kata ARS saat diwawancarai wartawan di Kendari, kemarin.

Baca juga : Kunker ke Kuningan, Ketua DPD Kunjungi Petilasan Prabu Siliwangi

Menurut Ketua DPRD Provinsi Sultra ini, seluruh pimpinan partai harus membuka diri terkait niat untuk maju di Pilkada Sultra. Pasalnya, lanjutnya, seluruh kandidat yang maju pasti berkeinginan membangun daerah dan menyejahterakan rakyat Sultra.

Hanya saja, untuk pendamping yang diinginkan dalam pencalonan Pilgub Sultra 2024, ARS punya kriteria sendiri. Menurutnya, calon pendampingyang diidam-idamkannya tentumemiliki niat membangun daerah, bukan mendahulukan kepentingan pribadi atau kelompok.

“Yang pasti kalau saya dari hatinya dulu, baru perutnya. Kalau yang lain kan banyak dari perutnya dulu, entah hatinya bagaimana,” tuturnya.

Baca juga : Bandara Soetta Tawarkan Hasil PCR Cuma Sejam

Selain itu, lanjut ARS, untuk persiapan jelang Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pilkada, PAN sudah menyiapkan kader. Sehingga dipastikan, PAN tidak akan mengambil figur di luar partai untuk diusung di Pileg dan Pilkada mendatang. “Kader kita banyak, jadi belum berpikir mengambil kader lain,” tutupnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indonesia (MDI), Andi Taufiq Aris menilai, peta politik di Sultra sudah mulai terlihat, meski Pilgub masih dua tahun lagi.

Dikatakan, politik identitas terus melekat jelang Pilgub Sultra. Baik dari aspek geopolitik maupun etnis. Dua variabel itu menjadi kunci kekuatan elektoral para kandidat yang akan bertarung memperebutkan kursi nomor satu di Sultra.

Baca juga : Menpora Minta Maaf Merah Putih Tidak Berkibar Di Piala Thomas

Secara geopolitik, Sultra terdiri dari dua teritori, daratan dan kepulauan. Daratan terdiri dari 8 kabupaten/kota. Sedangkan kepulauan terbagi atas 9 kabupaten/kota.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.