Ketua PAN Sultra Siap Tarung Di Pilgub 2024

 Sebelumnya 
Dari pengalaman beberapa Pilgub lalu, jelasnya, sentimen teritori ini terus menggema. Selain aspek geopolitik juga aspek etnis. “Sultra, sangat beragam etnisnya. Tapi, etnis besar, hanya ada 4 saja. Pertama etnis Buton, Muna, Bugis dan Tolaki,” terangnya.

Dijelaskan, sebaran etnis yang cenderung terkanalisasi secara teritori. Contohnya Bugis, populasi bugis mayoritas di Kolaka Raya. Tolaki pun demikian, populasi terbesarnya ada di Konawe Raya. Begitu pun dengan Buton dan Muna yang terkanalisasi di kepulauan.

“Ke 4 etnis besar ini dari aspek perilaku politik, cenderung tidak bersama terutama dalam menampilkan figur utama,” jelasnya.

Baca juga : Kunker ke Kuningan, Ketua DPD Kunjungi Petilasan Prabu Siliwangi

Mengenai figur potensial kedepannya, lanjutnya, hanya ada tiga saja yang paling potensial memenangkan Pilgub jika melihat dua variabel di atas ditambah dengan variabel lainnya.

Ketiga kandidat itu adalah mantan Bupati Kolaka Utara dua periode Rusda Mahmud, Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas dan mantan Bupati Muna yang saat ini menjadi anggota DPR, Ridwan Bae.

Menurutnya, Rusda Mahmud pernah bertarung di Pilgub Sultra 2018 dan finish diurutan kedua. Saat ini, Rusda Mahmud menjabat anggota DPR dari Fraksi Demokrat. “Dia merepresentasi Kolaka Raya,” paparnya.

Baca juga : Bandara Soetta Tawarkan Hasil PCR Cuma Sejam

Lalu, ada sosok Ridwan Bae. Dia adalah mantan Bupati Muna dua periode. Politisi Partai Golkar ini juga pernah bertarung di Pilgub 2013 dan finish di urutan kedua.

Saat ini, Ridwan Bae duduk sebagai anggota DPR dua periode. “Ridwan merepresentasi kepulauan walaupun secara etnis hanya mewakili Muna saja,” sambungnya.

Terakhir, Lukman Abunawas, politisi berlatar belakang birokrat ini pernah dimandatkan menjadi Bupati Konawe, lalu Sekda provinsi. Sekarang ini, Lukman Abunawas menjabat Wagub Sultra dan Ketua PDI Perjuangan Sultra. “Secara geopolitik, Lukman merepresentasi Konawe Raya,” lanjutnya.

Baca juga : Menpora Minta Maaf Merah Putih Tidak Berkibar Di Piala Thomas

Dijelaskan, walaupun ada beberapa figur lain, tapi yang paling potensial memenangkan pertarungan Pilgub mendatang hanya tiga figur itu saja. “Sekarang mereka sudah harus mempersiapkan diri. Tahun 2024 itu singkat dalam kalender politik,” ucapnya. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.