Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pakar Bioteknologi, Prof. Bimo Ario Tejo, PhD

Tahan Mudik, Jaga Prokes, Triple Mutasi India Jangan Dikasih Kendor

Minggu, 25 April 2021 08:30 WIB
Pakar Bioteknologi, Prof. Bimo Ario Tejo, PhD Tahan Mudik, Jaga Prokes, Triple Mutasi India Jangan Dikasih Kendor

 Sebelumnya 
Sejauh ini, mutasi ganda telah ditemukan di beberapa negara seperti Jerman, Belgia, Inggris, Switzerland, Amerika Serikat, Australia dan Singapura.

Sedangkan varian triple mutasi (B1.618), berbeda dengan varian mutasi ganda atau double mutation (B1.617).

Varian dengan 3 mutasi yang terdeteksi di negara bagian Benggala Barat, memiliki potensi bahaya. Karena salah satu mutasinya adalah E484K, yang terindikasi dapat mengurangi efektivitas antibodi.

Bagaimana pengaruh varian ganda dan triple mutasi terhadap efikasi vaksin yang saat ini digunakan di Indonesia, seperti Sinovac dan AstraZeneca?

Belum diketahui, karena varian ini baru ditemukan. Tapi apa pun itu, disiplin menjalankan protokol kesehatan adalah yang terbaik. Karena vaksinasi juga tak membuat kita serta-merta kebal.

Baca juga : PMI Ingatkan Prokes Jangan Sampai Kendor

Vaksinasi hanya bisa meringankan gejala atau derajat keparahan bila terinfeksi, tapi tidak menutup kemungkinan keterpaparan.

Bagaimana dengan tes PCR? Apakah masih bisa mendeteksi varian India?

Varian-varian itu masih bisa dideteksi dengan PCR. Karena di Indonesia, tes PCR tidak memakai gen S yang merupakan lokasi mutasi-mutasi tersebut.

Kalau untuk pengobatannya, bagaimana? Apakah ada obat khusus dibanding pengobatan Covid sebelumnya?

Tidak ada perbedaan jenis obat yang diberikan untuk pasien Covid yang terinfeksi varian yang berbeda-beda. Tetap mengikuti protokol pengobatan yang ada.

Baca juga : Bulog Jamin Stok Beras Di Gudang Masih Aman

Sebenarnya, apa sih yang membuat virus cepat bermutasi?

Mutasi terjadi karena penularan yang meluas. Setiap kali virus menular dari orang yang satu ke orang yang lain, mutasi akan terjadi.

Sehingga, satu-satunya jalan untuk menghambat mutasi virus adalah dengan menekan laju penularan. Dengan penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas yang tak perlu.

Mengenai potensi ledakan kasus Covid, apakah mungkin Indonesia bisa seperti India?

Mungkin saja, jika mobilitas menjelang Lebaran tidak dikendalikan.

Baca juga : Kopi Indonesia Paling Dicari

Apa yang harus dilakukan pemerintah, agar hal itu tidak terjadi?

Yang jelas, pemerintah harus konsisten menerapkan aturan pembatasan mudik Lebaran. Aturan yang ada sudah cukup bagus, hanya saja konsistensi pelaksanaannya yang masih sangat kurang. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.