Dark/Light Mode

La Nyalla Harap BSI Beri Kemudahan Pembiayaan Untuk Sektor Perdagangan

Rabu, 24 Februari 2021 13:26 WIB
Ketua DPD AA La Nyalla Mahmud Mattalitti (Foto: Dok. DPD)
Ketua DPD AA La Nyalla Mahmud Mattalitti (Foto: Dok. DPD)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sektor perdagangan menjadi salah satu aktivitas perekonomian yang terkontraksi akibat pandemi Covid-19. Untuk itu, Ketua DPD AA La Nyalla Mahmud Mattalitti berharap, Bank Syariah Indonesia (BSI) dapat mengambil peran dengan membantu keringanan pembiayaan pada sektor ini.

La Nyalla menekankan, sektor perdagangan harus mendapat perhatian untuk segera dipulihkan. "Sejumlah langkah harus dilakukan untuk menumbuhkan daya beli masyarakat. Karena, perdagangan ini sangat erat kaitannya dengan ekonomi masyarakat," tuturnya, Rabu (24/2).

Baca juga : Pelindo III Beri Bantuan 1000 Paket Sembako Untuk Korban Bencana Nganjuk

Kehadiran BSI, sambung mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur ini, harus menjadi pendorong pemulihan perekonomian. "BSI harus bisa memberikan pembiayaan sindikasi ke sektor infrastruktur dan energi, sekaligus mempermudah akses untuk aktivitas perdagangan maupun aktivitas lainnya. Jika sektor-sektor yang ada di perekonomian berputar lagi, ekonomi masyarakat bisa pulih," ujarnya.   

Menurut La Nyalla, BSI bisa memanfaatkan akad syariah ijarah muntahiyah bittamlik. Yaitu, transaksi sewa manfaat atas suatu objek dengan pengalihan kepemilikan di akhir periode sewa. Sehingga menguntungkan kedua belah pihak.

Baca juga : Sampaikan Dukacita, La Nyalla: Farouk Berkontribusi Besar Dalam Pembangunan Daerah

"Selain itu, diharapkan pihak bank memberi kemudahan transaksi kepada nasabah. Harus ada perbedaan dengan bank konvensional. Sehingga menambah gairah baru pada sektor perbankan," pungkasnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.