Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Youtube Dan Jurusan Meme

Minggu, 16 Juni 2019 06:56 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Anda punya 10.000 subscriber di Youtube? Anda bisa masuk Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta. Universitas negeri ini akan menerima Anda lewat jalur prestasi. Reaksi muncul. Terutama di media sosial. Ada pro kontra.

Ada yang menilai, tidak sedikit Youtube content creator yang materinya justru merusak generasi muda. Ada juga yang menyambut baik ide ini karena dinilai sesuai perkembangan zaman. Apa pun itu, sebagai sebuah terobosan, ini layak diapresiasi.

Selama ini kita hanya mengenal ilmu-ilmu dasar atau fakultas yang popular dan mainstream. Sekarang ada yang mencoba terobosan itu. Hasilnya bagaimana, kita lihat nanti.

Baca juga : Koalisi Dan Konduktor

Ini sebenarnya bukan barang baru. Presiden Jokowi pernah mengemukan kekhawatirannnya mengenai jurusan-jurusan usang di pendidikan tinggi Indonesia. Jurusan tersebut sudah jenuh. Kalau perlu dihapus. Gantinya? Perguruan tinggi perlu membuka jurusan yang sesuai perkembangan zaman. “Misalnya, jurusan kopi atau kelapa sawit,” kata Jokowi.

Dua tahun lalu, usulan unik itu disampaikan lagi. Saat menyampaikan orasi dies natalis ke-60 Universitas Padjajaran Bandung, Jokowi meminta Unpad membuka Fakultas Media Sosial atau Medsos. “Jurusannya Meme,” kata Jokowi. Beberapa undangan menyambutnya dengan senyuman.

Jokowi memahami mereka yang menganggap idenya lucu. “Namun, 5-10 tahun lagi,” kata Jokowi, “ini akan menjadi persoalan bangsa”. Dua tahun kemudian, UPN menyambut ide itu, walau bukan dengan jalan membuka jurusan atau prodi baru (mungkin belum siap). UPN memberi kesempatan kepada Youtuber yang punya 10.000 subscriber. Terdengar aneh, tapi sebenarnya tak aneh-aneh amat.

Baca juga : Menunggu Arus Balik

Di Amerika Serikat, misalnya, Universitas Northwestern bahkan sejak 2011 sudah membuka Program Studi Meme. Universitas Cambridge yang terkenal itu, juga mulai merancang prodi ini. UC Berkeley, juga sudah merencanakan hal yang sama: Prodi Meme.

Seperti dilaporkan Teen Vogue, para calon mahasiswa yang ingin memilih program studi ini bisa mengikuti kursus meme terlebih dahulu. Obyek yang digambar: katak dan Spongebob. Terdengar sepele, katak dan spongebob, seperti tontonan anak kecil.

Namun, sesungguhnya, ini serius. Karena, jurusan ini, juga akan mempelajari ilmu komunikasi atau psikologi. Beberapa penelitian juga menyebutkan, bahwa meme turut berperan dalam Pilpres Amerika Serikat. Bukankah di Indonesia juga demikian? ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.