Dark/Light Mode

Puasa Dan Kesalehan Politik

Minggu, 3 April 2022 06:26 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Puasa tidak hanya membangun kesalehan personal atau spiritual, tapi juga kesalehan sosial. Begitu kata para ahli. Namun, ada satu lagi yang perlu jadi prioritas, yakni kesalehan politik.

Ini penting, karena dalam beberapa minggu ini suasana politik terasa agak hangat. Banyak isu politik, juga politisasi, yang bergulir. Politik rupanya tak bisa berlama-lama menahan diri di tengah pandemi yang belum berakhir.

Baca juga : "Gorden Pemisah" Seharga 90 Juta

Mestinya, tuntaskan dulu pandemi Covid-19 serta dampak-dampaknya. Sampai benar-benar tertangani. Jangan overlapping.

Puasa menjadi momentum terbaik untuk apa pun. Kapan pun. Oleh siapa pun. Mahatma Gandhi misalnya, melakukan gerakan Hartal untuk melawan penjajahan Inggris.

Baca juga : Kaos Oblong Dan Pencitraan

Awalnya, hartal dilakukan dengan cara mogok massal oleh para pekerja. Atau, menutup toko dan tempat usaha. Dalam pelaksanaannya, perlawanan itu juga dilakukan dengan cara berpuasa.

Tidak seperti puasa kaum muslim, Gandhi melakukannya selama 21 hari, dengan hanya minum air putih. Itu adalah bentuk “protes diam” terhadap penjajah Inggris. Gandhi juga memaksudkan puasanya supaya umat Muslim dan Hindu bersatu padu. Tidak dipecahbelah oleh Inggris.

Baca juga : Berkaca Dari Uang 10 Juta

Puasa punya banyak dimensi. Dalam hal apa pun, menahan atau mengontrol diri, itu intinya. Termasuk menahan diri dalam bertingkah laku politik. Di dunia nyata maupun dunia maya.

Sayangnya, hari-hari ini, kita masih menyaksikan pihak-pihak yang tidak bisa menahan diri. Masing-masing asyik bermain dengan imajinasinya sendiri. Saling serang dan caci maki. Terutama di media sosial.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.