Dark/Light Mode
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Setelah pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi, Menteri Sosial, para gubernur, walikota dan bupati wajib turun ke lapangan menyelamatkan rakyat miskin dan korban PHK (pemutusan hubungan kerja) dari ancaman kelaparan.
Orang-orang yang ada di lapisan paling bawah sangat merindukan bansos tunai dan sembako. Oleh karena itu, tambahan bansos tunai mesti secepatnya diberikan, agar orang miskin bisa membeli beras dan bahan kebutuhan pokok lainnya.
Naiknya harga BBM bersubsidi akan mendorong kenaikan harga barang dan biaya transportasi.
Baca juga : Jangan Curi Uang Bansos
Untuk itu, kita berharap, pemerintah memberikan lagi subsidi angkutan umum, terutama angkutan kota, sehingga tarifnya tidak memberatkan masyarakat kelas bawah.
Sudah saatnya pula, pemda diwajibkan mengalokasikan belanja perlindungan sosial pada anggaran tahun 2022. Ini penting untuk meredam dampak inflasi seiring kenaikan harga BBM bersubsidi.
Meski kenaikan harga barang, terutama sembako belum terlalu tinggi, tapi cukup memberatkan orang miskin dan korban PHK.
Baca juga : Ayo Gebuk Mafia Tanah
Oleh karena itu, kita berharap para gubernur, walikota dan bupati segera mengucurkan bansos tunai.
Sebelum bansos dari Kemensos sampai ke tangan orang miskin dan korban PHK, bantuan pemda diharapkan tiba lebih dulu.
Kita juga berharap para walikota dan bupati langsung mencek ke lapangan, apakah bantuan yang disalurkan benar-benar sampai ke mereka yang berhak, atau tidak.
Baca juga : Hemat Anggaran Dan Stop Korupsi
Kalau kemudian ditemukan ada oknum petugas dinas sosial, kecamatan atau kelurahan yang menyunat dana bansos, kepala daerah harus bertindak tegas. Petugas yang nakal mesti dipecat.
Sekali lagi kita berharap, di saat harga bahan kebutuhan pokok mulai merangkak naik, bansos tunai sudah harus sampai ke tangan masyarakat miskin, sehingga mereka bisa membeli bahan kebutuhan pokok.
Untuk itu, para petinggi negeri ini jangan ragu untuk menaikkan anggaran bansos. Kalau anggaran bansos bisa dinaikkan 100 persen, rakyat miskin dipastikan tidak akan pernah kelaparan. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.