Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Berjuang Hadapi Resesi Global

Sabtu, 6 Agustus 2022 06:39 WIB
KIKI ISWARA DARMAYANA
KIKI ISWARA DARMAYANA

RM.id  Rakyat Merdeka - Ekonomi global makin tak menentu. Akibatnya banyak negara miskin terancam kolaps. Terutama mereka yang tak memiliki stok bahan pangan dan energi.

Negara-negara Eropa pun, kini mu­lai terseok-seok. Stok energi mereka menipis akibat minimnya suplai migas dari Rusia. Sejak Mei 2022 lalu, stok gandum dan bahan pangan lainnya juga terus berkurang. Ini akibat tersendatnya pasokan dari Rusia.

Baca juga : Siap-siap Hadapi Resesi Ekonomi

Perang Rusia-Ukraina telah memu­kul ekonomi global. Harga minyak mentah loncat dari 80 an dolar AS per barel ke angka 100 hingga 110 dolar AS per barel.

Dalam kondisi banyak negara masih “sakit” akibat serangan Covid-19, tiba-tiba muncul badai resesi. Ini pukulan telak yang menyebabkan, sebagian dari mereka mati suri.

Baca juga : Beras Dan BBM Tak Boleh Langka

Resesi global secara langsung maupun tidak langsung juga menekan ekonomi Indonesia. Naiknya harga minyak mentah dunia menyebabkan bengkaknya angka subsidi BBM. Tapi kita patut bersyukur, melonjaknya harga batubara, nikel dan minyak sawit langsung mempertebal kocek negara, sehingga Indonesia punya uang yang cukup untuk subsidi BBM.­

Indonesia juga masih mampu me­nyediakan dana bantuan untuk rakyat miskin dan sangat miskin. Ini penting supaya orang-orang yang ada di lapisan paling bawah tidak kelaparan.

Baca juga : Bisnis Rakyat Kecil Tak Boleh Mati Suri

Di saat negara ini belum 100 pers­en pulih dari “sakit” akibat serangan Covid, pemerintah tetap harus memberikan subsidi BBM.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.