Dark/Light Mode
- Kasus Pemotongan Insentif ASN, KPK Panggil Bupati Sidoarjo Jumat Lusa
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- Polisi Tangkap Pengemudi Fortuner Pemalsu Pelat TNI Yang Ngaku Adik Jenderal
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Jasa Marga Catat 1,3 Juta Kendaraan Sudah Kembali Ke Jabotabek
RM.id Rakyat Merdeka - Resesi ekonomi tidak hanya memukul negara-negara miskin di Afrika, Asia dan Amerika Latin, tetapi juga mulai dirasakan negara-negara Eropa.
Bahkan dampak awal resesi global telah dirasakan orang-orang kelas bawah di Amerika Serikat. Mereka mulai antre membeli bahan pangan.
Baca juga : Beras Dan BBM Tak Boleh Langka
Tingginya angka inflasi di Amerika Serikat, yang kini mencapai 9,1 persen mengakibatkan ekonomi rakyatnya terpuruk. Hal serupa terjadi di Eropa.
Perang Rusia-Ukraina telah membuat ekonomi dunia babak belur. Perang tersebut mengakibatkan jalur distribusi pangan, gas alam dan minyak mentah terhambat.
Baca juga : Bisnis Rakyat Kecil Tak Boleh Mati Suri
Sekitar 60 negara kini terancam jadi negara gagal. Ekonomi mereka porak poranda diterjang badai krisis pangan dan energi sejak awal April 2022 lalu.
Sulit diprediksi kapan perang Rusia-Ukraina akan berakhir. Semakin lama perang Rusia-Ukraina, semakin banyak negara terancam jadi negara gagal.
Baca juga : Rakyat Miskin Tetap Harus Bisa Makan
Kita berharap, ekonomi Indonesia yang saat ini masih cukup baik bisa dipertahankan. Upaya yang mungkin ditempuh, pertama, kurangi impor barang-barang yang sudah bisa diproduksi di dalam negeri.
Kedua, genjot produksi pangan dan ketiga, pacu lagi ekspor batubara, timah dan minyak sawit. Ini penting untuk menambah devisa.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.